Breaking News

Keluarga Ungkap Detik-detik Sebelum Fahrul Tewas Dikeroyok oleh 2 Oknum TNI & Warga Sipil di Serang

Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak meninggal usai dikeroyok empat orang.

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
KORBAN PENGEROYOKAN - Potret pihak keluarga menunjukan foto Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Lebak yang meninggal usai dikeroyok empat orang, Minggu (20/4/2025).   

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Fahrul Abdillah (29) warga Kampung Sajira Barat, Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang, dua di antaranya warga sipil dan 2 oknum anggota TNI.

Korban meninggal dunia, setelah mengalami sejumlah luka berat paska dikeroyok oleh empat orang tersebut yang erjadi di Kota Serang Pada Selasa 15 April 2025.

Menurut pantauan TribunBanten.com saat di rumah duka, suasana kabung keluarga korban masih terlihat. 

Baca juga: Seorang Suporter Pria Dikeroyok Suporter Lain, Usai Laga Persija Vs Persib di Stadion Patriot Bekasi

Di sana terlihat ada makam korban, yang tidak jauh dari samping rumah neneknya itu.

Nana Sujana, orang tua korban menjelaskan kronologi anaknya meninggal dunia usai dikeroyok empat orang tersebut.

Awalnya, kata dia, korban dan 10 temanya sedang nongkrong di alun-alun Serang, tepatnya di dekat Bank BJB. 

Namun tidak lama kemudian temanya itu datang membawa mobil, lalu dikejar oleh 4 orang itu.

Korban pada saat itu hendak melerai, akan tetapi empat orang tersebut justru mengeroyok dirinya. 

Saat kejadian berlangsung, korban tidak ada yang menolong, lantaran semua teman-temannya lari meninggalkan korban soerang diri.

Hal itu dikarenakan teman korban melihat, oknum anggota TNI yang melakukan aksi pengeroyokan membawa beceng alias pistol. 

"Informasi yang saya terima dari teman-temannya begitu, awalnya sempat ada kejar-kejaran mobil dan motor, nah cuma teman yang bawa mobil berhenti di tempat nongkrong itu," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/4/2025).

"Jadi anak saya cuma mau melerai mereka, malah anak saya yang jadi korban pengeroyokan," sambungnya. 

Baca juga: Aniaya Warga Sipil hingga Tewas, Dua Oknum TNI di Serang Banten Ditangkap

Tidak lama setelah itu, kata Nana, teman-teman korban datang kembali ke lokasi tersebut dengan pihak kepolisian.

Namun, korban sudah terkapar tidak sadarkan diri dan bersimbah darah. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved