Ayah Korban Penganiayaan 2 Oknum TNI di Serang Banten Ungkap Fakta Baru, Sempat Diabaikan Pihak RS

Fahrul Abdillah harus meregang nyawa usai dianiaya dua oknum TNI di Jalan Veteran, Kota Serang, Banten pada Selasa (15/4/2025).

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com/Misbahudin
PENGEROYOKAN - Fahrul Abdillah harus meregang nyawa usai dianiaya dua oknum TNI di Jalan Veteran, Kota Serang, Banten pada Selasa (15/4/2025). 

Saat dirujuk ke RSUD Banten, sang anak dalam kondisi koma, sebelum pada akhirnya meninggal pada Jumat 18 April 2025 sekitar pukul 6.25 WIB. 

"Mungkin saja kalau waktu itu pertama dirawat serius, mungkin saja bisa terselamatkan. Cuma mungkin sudah takdirnya begitu," ungkapnya. 

"Almarhum langsung kami bawa ke rumah di Lebak," sambungnya. 

Tak hanya itu, pada saat korban dirawat di RSUD Banten, tidak ada satu pun pelaku atau perwakilan anggota yang datang menjenguk. 

"Tidak ada, semuanya yang nunggu cuma keluarga dan teman-teman anak saya sendiri. Sampe dibawa pulang juga tidak ada pengawalan," katanya.

"Cuma pada saat tiba di rumah, sudah banyak anggota yang hadir, kami juga gak tahu mereka bisa ada di rumah," sambungnya. 

TribunBanten.com, masih berupaya mengkonfirmasi pihak RS SA terkait penanganan korban Fahrul Abdillah.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved