Susuri Sungai Cikalumpang: Saat Adrenalin Bertemu Persahabatan di Pelatihan River Tubing FAJI Serang
Riuh rendah suara tawa dan deburan air Sungai Cikalumpang memecah keheningan pagi di Kampung Curug Dahu, Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang, Kabu
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Riuh rendah suara tawa dan deburan air Sungai Cikalumpang memecah keheningan pagi di Kampung Curug Dahu, Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Lebih dari sekadar akhir pekan biasa, tempat ini menjadi saksi semangat para petualang yang berkumpul dalam balutan pelatihan river tubing yang digagas oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Serang, berkolaborasi apik dengan Forum Potensi SAR (Fotsar) Banten.
Di bawah rimbun pepohonan dan gemericik air yang menenangkan, para pecinta alam dan penggila olahraga arus deras ini hadir dengan satu tujuan, mengasah keterampilan, mempererat tali persaudaraan, dan menaklukkan tantangan sungai dengan lebih percaya diri.
Dua hari penuh, sejak mentari terbit hingga senja merayap, sungai Cikalumpang menjadi ruang belajar yang sesungguhnya. Bukan hanya teori di atas kertas, tetapi sentuhan langsung dengan alam liar.
Para peserta tak hanya dibekali dengan sejarah river tubing, namun juga pemahaman mendalam tentang seni membaca alur sungai, river running system hingga teknik pengikatan webbing pun tak luput dari perhatian para instruktur.
Baca juga: Dua Rekomendasi Wisata Kolam Renang Bagus di Cilegon Banten: Lokasinya Strategis di Pusat Kota
Namun, inti dari pelatihan ini terasa begitu nyata ketika kaki mulai menjejakkan diri ke dalam tube. Para peserta merasakan langsung sensasi mendebarkan saat tubuh terombang-ambing di atas ban, menari mengikuti irama sungai.
Gelak tawa bercampur teriakan antusias saat mereka meluncur melewati jeram-jeram kecil, merasakan dinginnya air yang menyegarkan, dan belajar mengendalikan diri di tengah derasnya arus.
Lebih dari sekadar menaklukkan sungai, pelatihan ini juga menanamkan nilai-nilai penting. Di bawah arahan tim Fotsar Banten, para peserta mendapatkan pembekalan intensif mengenai teknik penyelamatan di air.
Simulasi demi simulasi dilakukan, mengajarkan bagaimana bertindak cepat dan efektif dalam situasi darurat. Solidaritas antar peserta pun kian menguat, bahu-membahu membantu dan menyemangati satu sama lain.
Ketua Umum FAJI Kabupaten Serang, Lulu Jamaludin, mengatakan kegiatan ini bukan hanya sekadar meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter para penggiat river tubing.
"Kami ingin menumbuhkan jiwa kepemimpinan, keberanian dalam menghadapi tantangan, dan yang tak kalah penting, rasa solidaritas yang tinggi," kata Lulu, Selasa (13/5/2025).
Lulu juga menekankan bahwa river tubing memiliki dimensi yang lebih dalam dari sekadar memacu adrenalin.
Karena sejatinya kata dia, river tubing adalah tentang bagaimana belajar memahami dan menghormati alam.
"Dengan bekal latihan yang memadai, para peserta akan lebih siap menghadapi setiap kejutan yang ditawarkan sungai, sekaligus menjaga kelestariannya," katanya.
Ketua Fotsar Banten, Taufik, tak henti-hentinya mengingatkan para peserta akan esensi keselamatan dalam setiap petualangan di sungai.
DPRD Kota Serang Dorong Regulasi Baru Soal Pengelolaan Limbah |
![]() |
---|
Ada Pemeliharaan Listrik di Serang-Banten Hari Ini, Rabu 8 Oktober 2025 : Ini Jadwal dan Lokasinya |
![]() |
---|
Tak Perlu Jauh ke Subang Jawa Barat, Dua Daerah di Banten Ini Punya Wisata Pemandian Air Panas Alami |
![]() |
---|
Guru ASN di Serang Terseret Kasus Korupsi Bantuan Sapi, Kerugian Capai Rp300 Juta |
![]() |
---|
Bupati Serang Ratu Zakiyah Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanudin dan Brigjen KH Syam’un |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.