Viral

Viral! Kadin dan Ormas di Kota Cilegon Diduga Minta Proyek ke Chandra Asri, Isbatullah Angkat Bicara

Beredar video Kadin Kota Cilegon serta organisasi masyarakat (Ormas) setempat diduga meminta bagian proyek PT Chandra Asri. Video tersebut viral.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
Istimewa
Kadin dan Ormas di Kota Cilegon saat audensi bersama pihak pabrik Chandra Asri. Selasa, (13/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel 

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Beredar video yang menunjukkan sejumlah orang yang diketahui dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon, serta organisasi masyarakat (Ormas) setempat diduga meminta jatah proyek.

Mereka diduga meminta jatah proyek Rp 5 Triliun dari pembangunan pabrik Chandra Asri Alkali.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I Kadin Kota Cilegon, Isbatullah Alibasja buka suara.

Baca juga: Polresta Tangerang Bakal Sikat Premanisme Berkedok Ormas yang Berpotensi Hambat Investasi

Ia mengatakan, kehadiran Kadin Kota Cilegon sebagai bentuk pembinaan terhadap pengusaha lokal, memfasilitasi, memediasi dan mengadvokasi anggotanya. 

Kedudukan Kadin, kata Isbatullah, sebagai lembaga pemerintah yang dinaungi undang-undang nomor 1 Tahun 1987.

Menurut Isbatullah, Kadin Kota Cilegon menyambut baik adanya investasi di Kota Cilegon.

Akan tetapi, kata Dia, sesuai undang-undang Omnibuslaw bahwa investasi di daerah harus menggandeng pelaku usaha di daerah guna menggerakkan sektor riil, sekaligus mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

"Terkait investasi CAA yg nilanya kurang lebih sekitar Rp 15 Triliun, tentu Kadin Kota Cilegon menyambut baik investasi tersebut, dan sesuai dengan UU Omnibuslaw, bahwa investasi di daerah harus menggandeng pelaku usaha di daerah guna menggerakkan sektor riil, sekaligus mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, inilah arti dari trickle down effect," ujar Isbatullah, Selasa, (13/5/2025).

Dikatakan Isbatullah, Kadin Kota Cilegon memiliki anggota sekitar 2000 pengusaha lokal.

Menurutnya, harus ada komunikasi dengan pihak Chandra Asri, CAA, dan Main Contractor yakni Total Bangun Persada Jo.Chengda.

Sebelumnya, kata Isbatullah, Kadin Kota Cilegon telah berdiskusi dengan perwakilan perusahaan, namun belum menemui sesuatu yang konkret.

"Kami sudah berdiskusi dua kali di Kantor Kadin, dalam diskusi itu ada perwakilan PT.Total dan Chengda, CAA dan PP-SGI, dalam diskusi tersebut kami menghimbau agar CAA sebagai owner juga kontraktor yakni Total, Chengda, PP-SGI agar memberikan porsi pekerjaan kepada pengusaha lokal," ucapnya.

Sebab belum menemui sesuatu yang konkret, kata Isbatullah, akhirnya Kadin Kota Cilegon memutuskan untuk cek lapangan di Site Total - Chengda.

"Di site sudah ada rekan-rekan yang lain yakni HIPMI, HIPPI, Komunitas Pengusaha Lokal dll, akhirnya kita berdiskusi bersama di lokasi site," katanya.

Baca juga: Kapolda Banten Gercep Petakan Industri Rawan Preman Ormas: Jamin Iklim Investasi Aman

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved