Warganya Bangun Jalan Secara Swadaya, Wabup Pandeglang Iing Beri Apresiasi 

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengapresiasi adanya warga dari dua desa di Kecamatan Cadasari, membangun jalan secara swadaya.

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi saat ditemui di lokasi peninjauan Gedung sekolah rusak di Kecamatan Munjul, Selasa (13/5/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengapresiasi adanya warga dari dua desa di Kecamatan Cadasari, membangun jalan secara swadaya.

Diketahui, warga dari dua desa di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang memperbaiki jalan secara swadaya, Selasa (13/5/2025).

Dua desa tersebut, yakni Desa Cadasari dan Desa Tapos.

Baca juga: Wabup Iing Tinjau Tujuh Gedung Sekolah Rusak di Pandeglang, Ungkap Hal Ini

Rencananya, perbaikan jalan akan dilakukan sepanjang 2,5 kilometer. 

Mereka terpaksa memperbaiki jalan secara swadaya, lantaran tak kunjung mendapatkan diperbaiki dari pemerintah selama dua dekade.

"Kami mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah swadaya gotong royong. Karena membangun Pandeglang ini bukan hanya tugas Dewi-Iing saja, tapi tugas kita secara bersama," ujarnya saat ditemui di lokasi peninjauan Gedung sekolah rusak di Kecamatan Munjul, Selasa (13/5/2025).

Orang nomor satu di Pandeglang ini juga mengaku senang dengan adanya swadaya masyarakat. 

Sebab, untuk membangun Pandeglang harus ada kerjasama secara pentahelik. 

"Pentahelik itu pemerintah daerah dan semua pihak termasuk masyarakat tentunya," katanya. 

"Maka saya mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada masyarakat, yang sudah melakukan gotong royong perbaikan jalan," sambungnya.

Iing mengaku akan melakukan survei ke lokasi jalan yang dibangun secara swadaya tersebut. 

"Ya nanti kita lihat, mudah-mudahan bisa kita agendakan dengan Ibu Bupati untuk survei," ucapnya. 

"Sudah sering saya sampaikan, kami baru menjabat baru dua bulan setengah dan sehingga perjalanan kami ini masih panjang," sambungnya. 

Sebelumnya, salah seorang warga, Kampung Waas, Desa Cadasari, Mahmud mengaku bahwa masyarakat sudah kesal dengan jalan rusak tersebut. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved