49 Tahun Tempati Lahan Pemkot Serang, Warga Sukadana 1 Cemas saat akan Digusur: Semua Merasa Panik

Sukadana 1, menjadi salah satu kampung di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten yang saat ini hangat menjadi perbincangan, di tengah rencana penggusu

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Heri (baju hitam), Sumartini (baju hijau) saat ditemui di kediamannya, Kamis (15/5/2025). Sukadana 1, menjadi salah satu kampung di Kecamatan Kasemen yang akan digusur Pemkot Serang. 

Laporan wartawan TribunBanten.com

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sukadana 1, menjadi salah satu kampung di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten yang saat ini hangat menjadi perbincangan, di tengah rencana penggusuran

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah berencana akan melakukan penggusuran, terhadap sejumlah bangunan di wilayah Sukadana 1.

Bangunan-bangunan tersebut dinilai telah melanggar aturan, pasalnya berdiri kokoh di bantaran terusan Sungai Cibanten, yang merupakan lahan milik Pemkot Serang

Berdirinya bangunan-bangunan di bantaran terusan Sungai Cibanten itu juga, dinilai Pemkot Serang sebagai penyebab banjir menggenang di wajah Ibu Kota Provinsi Banten. 

Baca juga: Kecewa Rumah Bakal Digusur, Warga Sukadana 1 Kota Serang Pasang Bendera Setengah Tiang

Di tengah rencana penggusuran itu, sejumlah warga di Kampung Sukadana 1, mengungkapkan keresahan mereka. 

Seperti diungkapkan Heri, yang merupakan Ketua RT 01 di Sukadana 1, saat ditemui wartawan di kediamannya. 

Pria yang memiliki usaha isi ulang air mineral itu mengaku, sudah tinggal di atas bantaran sungai sejak tahun 1993 silam. 

Menyambut wacana penggusuran itu, Heri mengaku, tengah merasa bingung untuk mencari tempat tinggal baru, dan usaha untuk menghidupi keluarganya. 

"Saya tinggal sejak tahun 1993, kalau nanti harus pindah dan ngontrak belum tau mau usaha apa belum kepikiran," ujarnya, Kamis (15/5/2025).

"Kita juga mikirin anak-anak mau sekolah di mana itu yang bikin semua warga merasa panik," sambungnya.

Di samping itu, Heri juga menyadari bahwa bangunan tempat tinggalnya, berdiri di atas lahan milik Pemkot Serang

"Kami sadar bahwa kami warga Sukadana 1 menempati lahan irigasi, menyadari kalau lahan yang kami huni adalah milik pemerintah," ungkapnya. 

Lebih dari itu, Heri meminta Pemkot Serang untuk mempertimbangkan rasa kemanusiaan terhadap kehidupan masyarakat Sukadana 1.

"Kami ini manusia yang memiliki kehidupan jadi mohon jika pemkot menggusur kami, harus mempertimbangkan kemanusiaan, karena kami juga butuh kehidupan selanjutnya," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved