Kepala Dindikbud Tangsel Pastikan Tidak Ada Sekolah Favorit Pada SPMB 2025
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Deden Deni pastikan tidak ada sekolah favorit di wilayahnya pada SPMB 2025
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), menegaskan bahwa pada pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) tidak ada lagi sekolah favorit di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Deden Deni mengatakan, sejak diberlakukannya aturan zonasi pada tahun 2017, di wilayahnya sudah tidak ada lagi istilah sekolah favorit.
Menurutnya, semua calon siswa memiliki hak yang sama, untuk bersekolah di 24 SMP Negeri yang ada di Kota Tangsel, selama memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca juga: SPMB Tangsel 2025, Cek Kuota Jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi Orang Tua
"Dengan sistem PPDB (sistem sebelumnya) sudah enggak sebenarnya, kan semuanya juga dasarnya kalau dulu zonasi, afirmasi, prestasi, dan mutasi," ujarnya, Rabu (4/6/2025).
"Jadi siapapun bisa daftar selama dia memenuhi syarat dari sisi zonasi atau sekarang domisili tentu bisa diterima asalkan jaraknya bisa masuk," sambungnya.
"Afirmasi, prestasi, dan mutasi juga kalau memenuhi syarat (bisa masuk). Jadi tidak ada lagi SMP favorit sebenarnya," jelasnya.
Lebih lanjut Deden mengungkapkan, berdasarkan trend di tahun-tahun sebelumnya, rerata calon siswa yang mendaftar untuk tingkat SMP Negeri di Tangsel mencapai 12 ribu orang.
Namun kata dia, bagi calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri tidak perlu khawatir, sebab pihaknya juga telah menyediakan beasiswa sekolah gratis di SMP Swasta.
"Jumalh pendaftar rata-ratanya di angka 12 ribu yang daftar ke negeri kapasitas nya di angka 8 ribuan," ucapnya.
"Jadi ada selisih antara pendaftar dengan yang diterima. Tapi kita intervensi siswa yang tidak keterima negeri tadi untuk masuk ke SMP Swasta," imbuhnya.
"Maka hitungan 5 ribu siswa itu bukan tanpa alasan, tapi melihat trend tiap tahun jumlah pendaftar dan yang keterima di SMP negeri," pungkasnya.
Pilar Ajak Arsitek Rancang Konsep Ruang Publik Nyaman untuk Masyarakat Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Ngider Sehat Pemkot Tangerang Selatan Layani 1.080 KK per Hari, Beri Edukasi dan Penanganan |
![]() |
---|
Wali Kota Tangsel Minta Warga Miskin di Kelurahan Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Perbaiki Jalan Griya Loka Raya Serpong, Prioritas Kenyamanan Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Benyamin Optimis Koperasi Merah Putih di Tangsel Bakal Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.