Panduan Lengkap Mandi Sunnah Hari Raya Idul Adha 2025: Waktu, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat

Penjelasan lengkap mengenai hukum, waktu pelaksanaan, niat, dan tata cara mandi sunnah di hari raya Idul Adha.

Editor: Abdul Rosid
Freepik
Penjelasan lengkap mengenai hukum, waktu pelaksanaan, niat, dan tata cara mandi sunnah di hari raya Idul Adha. 

TRIBUNBANTEN.COM - Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender Islam. Selain dikenal sebagai hari kurban, Idul Adha juga menjadi bentuk penghormatan atas pengabdian Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT, yang rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. 

Sebagai bentuk ketaatan dan perayaan, umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha di pagi hari dan melakukan penyembelihan hewan kurban.

Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha adalah mandi sunnah Idul Adha. 

Baca juga: 50 Ucapan Malam Takbiran Idul Adha 2025 Penuh Makna dan Harapan, Cocok untuk Caption dan Status

Berikut penjelasan lengkap mengenai hukum, waktu pelaksanaan, niat, dan tata cara mandi sunnah di hari raya Idul Adha.

Hukum Mandi Idul Adha

Mandi sunnah pada hari Idul Adha tidak wajib, namun sangat dianjurkan (sunnah muakkad). 

Jika dilakukan, mendapatkan pahala; jika ditinggalkan, tidak berdosa. 

Anjuran ini berdasarkan praktik sahabat Nabi, Abdullah bin Umar RA, yang selalu mandi sebelum berangkat ke tempat shalat Id:

Baca juga: 70 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2025 Penuh Makna, Harapan, dan Inspirasi

“Bahwa Abdullah bin Umar mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat shalat.”
(HR. Malik dalam Al-Muwatha’)

Meskipun hadis tentang Rasulullah SAW mandi di hari raya dinilai lemah oleh sebagian ulama, praktik sahabat dan ulama setelahnya cukup menjadi dasar untuk mengamalkan mandi sunnah ini.

Waktu Pelaksanaan Mandi Idul Adha

Waktu terbaik untuk melaksanakan mandi Idul Adha adalah:

Sejak tengah malam menjelang Idul Adha.

Yang paling utama, mandi dilakukan setelah Subuh dan sebelum berangkat shalat Id.

Berdasarkan ulama Syafi’iyah, waktu shalat Id dimulai setelah matahari terbit dan yang paling afdhal adalah ketika matahari naik setinggi satu tombak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved