Janda Muda di Serang Banten Tertipu Lelaki dari Aplikasi Kencan, Motor Raib Dibawa Kabur

Seorang janda muda asal Serang, Banten, kehilangan sepeda motornya setelah ditipu pria yang baru dikenalnya dari aplikasi kencan.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Abdul Rosid
Muhammad Uqel/TribunBanten.com
Namah (34), janda muda asal Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, kehilangan sepeda motornya setelah ditipu pria yang baru dikenalnya dari aplikasi kencan. Pelaku membawa kabur motor saat korban sedang salat Magrib. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Seorang janda muda anak satu bernama Namah (34), asal Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, menjadi korban pencurian.

Sepeda motor miliknya raib dibawa kabur oleh laki-laki yang baru dikenalnya melalui aplikasi kencan.

Peristiwa itu bermula saat Namah mengenal terduga pelaku bernama Redi dari aplikasi kencan bernama OMI.

Namah diajak bertemu oleh Redi di daerah Tambak, Kabupaten Serang, pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Wisatawan Asal Bogor Diduga Jadi Korban Pungli di Kawasan Pantai Sawarna Lebak

Saat itu, Namah hendak diajak makan di daerah Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Sesampainya di lokasi, ia izin untuk salat Magrib kepada laki-laki tersebut.

Usai salat, Namah melihat pria yang baru dikenalnya itu sudah tidak ada di lokasi.

"Jadi, setelah saya keluar masjid, motor saya sudah tidak ada. Saya tanya kepada orang di sekitar lokasi, katanya dibawa oleh laki-laki yang baru saya kenal itu," ujar Namah kepada TribunBanten, Senin (9/6/2025).

Namah menuturkan, dirinya baru mengenal pria tersebut melalui aplikasi OMI satu minggu terakhir dan pertemuan itu merupakan yang pertama.

"Sebelumnya tidak pernah kenal, baru kenal satu minggu lewat aplikasi OMI," kata Namah.

Namah mengatakan, terduga pelaku mengaku berasal dari Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

Namun, kata dia, dirinya tidak dapat memastikan apakah benar pelaku berasal dari Carenang atau bukan, karena tidak mengetahui identitas apa pun dari pelaku.

"Jadi memang saat pertama ketemu itu, posisinya si laki-laki ini tidak membawa motor. Kami akhirnya berboncengan dengan motor saya, dan waktu saya salat Magrib, dia memegang kuncinya," paparnya.

Atas peristiwa tersebut, Namah telah melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat.

Ia berharap pelaku segera tertangkap dan motornya bisa dikembalikan.

"Aku punya pesan buat semua cewek, ya. Sudahlah, jangan main aplikasi itu lagi, sudah tidak ada yang benar. Kasus ini jadi pelajaran buat saya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved