SPMB Banten 2025
Dinilai Terlalu Sedikit, Orang Tua Murid Minta Posko Aduan SPMB di Tangsel Diperbanyak
Posko SPMB jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai terlalu sedikit.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Keberadaan posko aduan untuk Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai terlalu sedikit.
Pasalnya, dari 24 SMP Negeri yang menggelar SPMB di wilayah tersebut, hanya terdapat satu posko aduan yang terletak di SMPN 11 Kota Tangsel.
Menurut salah satu orang tua murid, H Baset (43), posko aduan SPMB yang hanya berjumlah satu, menimbulkan antrian yang cukup banyak.
Baca juga: Memo DPRD Banten Diduga Titip Murid di SPMB 2025 Beredar, Ditandatangani Budi Prajogo
Selain itu, jumlah petugas yang terbatas juga memperlambat pelayanan di posko aduan tersebut.
"Kalau menurut saya udah bagus sistem tahun ini, koreksinya adalah mungkin diperbanyak lagi posko pengaduannya," ujarnya, Kamis (26/6/2025).
"Karena kita lihat antreannya cukup banyak, sementara petugasnya terbatas sehingga memperlambat kinerja di posko ini," sambungnya.
"Saran saya diperbanyak posko nya, supaya mempercepat proses pendaftaran ulang ini," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya menerangkan, keberadaan posko aduan tersebut sangat sentral dalam SPMB 2025.
Sebab, posko aduan tersebut dapat membantu orang tua murid untuk memperbaiki berkas ataupun kesalahan teknis lainnya yang terjadi saat proses pendaftaran.
"Contoh saat pendaftaran kita upload berkas, seperti kartu keluarga atau sebagainya."
Baca juga: Tampung Keluhan Wali Murid soal SPMB 2025, Dindikbud Kota Tangsel Buka Posko Aduan, Ini Lokasinya
"Nah itu tidak bisa diperbaiki sendiri, melankan harus ke pusat pengaduan," ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya, Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, pendirian posko aduan tersebut diharapkan dapat membantu proses SPMB 2025 agar berjalan lancar.
Posko aduan yang beroperasi sejak pagi hingga sore hari itu, memiliki lima orang petugas yang bertugas untuk melayani segala keluhan calon peserta didik dan juga orang tua terkait SPMB 2025.
Dugaan Pungli Seragam Masuk Tahap Akhir Pemeriksaan, Nasib Kepsek SDN Ciledug Barat di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Gubernur Banten Andra Soni Diminta Turun Tangan Atasi Polemik SPMB di Tangsel |
![]() |
---|
Fakta Baru SPMB Banten 2025 : Ada 3.483 Kuota Siswa SMA dan SMK Negeri di Banten Tidak Terisi |
![]() |
---|
SMP Swasta di Kabupaten Serang Keluhkan Sepinya Minat Pendaftar SPMB |
![]() |
---|
Plt Kepala sekolah SMAN 4 Kota Serang Angkat Suara soal Dugaan Pungli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.