SPMB Banten 2025

Dinilai Terlalu Sedikit, Orang Tua Murid Minta Posko Aduan SPMB di Tangsel Diperbanyak

Posko SPMB jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai terlalu sedikit. 

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Momen saat orang tua murid mengantri di posko aduan SPMB 2025 di SPMB 11 Kota Tangerang Selatan, Kamis (26/6/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Keberadaan posko aduan untuk Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai terlalu sedikit. 

Pasalnya, dari 24 SMP Negeri yang menggelar SPMB di wilayah tersebut, hanya terdapat satu posko aduan yang terletak di SMPN 11 Kota Tangsel.

Menurut salah satu orang tua murid, H Baset (43), posko aduan SPMB yang hanya berjumlah satu, menimbulkan antrian yang cukup banyak.

Baca juga: Memo DPRD Banten Diduga Titip Murid di SPMB 2025 Beredar, Ditandatangani Budi Prajogo

Selain itu, jumlah petugas yang terbatas juga memperlambat pelayanan di posko aduan tersebut. 

"Kalau menurut saya udah bagus sistem tahun ini, koreksinya adalah mungkin diperbanyak lagi posko pengaduannya," ujarnya, Kamis (26/6/2025).

"Karena kita lihat antreannya cukup banyak, sementara petugasnya terbatas sehingga memperlambat kinerja di posko ini," sambungnya. 

"Saran saya diperbanyak posko nya, supaya mempercepat proses pendaftaran ulang ini," jelasnya. 

Lebih lanjut, dirinya menerangkan, keberadaan posko aduan tersebut sangat sentral dalam SPMB 2025.

Sebab, posko aduan tersebut dapat membantu orang tua murid untuk memperbaiki berkas ataupun kesalahan teknis lainnya yang terjadi saat proses pendaftaran. 

"Contoh saat pendaftaran kita upload berkas, seperti kartu keluarga atau sebagainya."

Baca juga: Tampung Keluhan Wali Murid soal SPMB 2025, Dindikbud Kota Tangsel Buka Posko Aduan, Ini Lokasinya

"Nah itu tidak bisa diperbaiki sendiri, melankan harus ke pusat pengaduan," ucapnya. 

Dikabarkan sebelumnya, Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, pendirian posko aduan tersebut diharapkan dapat membantu proses SPMB 2025 agar berjalan lancar.

Posko aduan yang beroperasi sejak pagi hingga sore hari itu, memiliki lima orang petugas yang bertugas untuk melayani segala keluhan calon peserta didik dan juga orang tua terkait SPMB 2025.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved