Kisah Edwar Afriatna, Pengusaha Muda Asal Tangerang Raup Puluhan Juta Sebulan dari Sampah Plastik

Edwar menuturkan, usaha yang ia jalankan awalnya hanya bermodal sekitar Rp 30 juta, hasil dari pekerjaan sebagai kuli sortir yang ia tabung dan ditambah dari bantuan orangtuanya.

Baca juga: Kisah Alwin Saputra, Pemuda Asal Pontang Serang-Banten, Jadi Bos Ikan Asin, Raih Omzet Jutaan Rupiah

"Ketika itu saya muter-muter door to door di sekitaran tempat tinggal saya, berharap ada lapak atau sampah cafe-cafe yang sekiranya jangan dibeli dulu deh atau bisa dikasih cuma-cuma, karena memang ada keterbatasan modal. Dalam artian sampah ini tidak disalahgunakan sembari mengurangi sampah di TPA," paparnya.

"Nah setalah 7-8 bulan berjalan hoki itu mungkin datang, sehingga tiba-tiba ada perusahaan yang melirik usaha saya dan meminta saya menjadi supplier sampah plastik ke perusahaannya," tambah Edwar.

"Dari situ juga barulah pundi-pundi keuangan mulai membaik, dan karena kita mengutamakan kejujuran dan tanggungjawab dalam membidangi usaha ini akhirnya perusahaan menawarkan komitmen kerjasama," jelasnya. 

Hingga saat ini, Edwar mengaku, telah memiliki 60 mitra penyuplai bahan baku dan press, yang tersebar secara nasional.

Tidak hanya membantu pemerintah dalam menanggulangi sampah, dari usaha yang ia geluti, Edwar juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang di sekitarnya. 

"Kalau untuk sekarang di gudang saya sekarang ada 7 karyawan yang bertugas untuk melakukan sortir, dan muat barang," ucapnya. 

Sebagai pengusaha muda yang memiliki prinsip jujur dan tanggung jawab, ia berpesan, kalangan pemuda lainnya tidak mengedepankan gengsi dalam memulai usaha.

"Karena nyatanya sampah yang kerap dianggap sebagai barang buangan dan memiliki bau tidak sedap itu juga bisa menjadi uang," pungkasnya.