Daftar Siswa SMAN 1 Wanasalam yang Diduga Jadi Korban Penipuan Study Tour, Sudah Bayar 5 Tahun Lalu
Berikut ini daftar siswa di salah satu sekolah SMA Negeri di Kabupaten Lebak, Banten, yang diduga jadi korban penipuan study tour pihak sekolah tempat
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin

37.Refiyanto Rp. 1.050.000
38. Putri Andini Rp. 1.050.000
39. Silvia Agustin Rp. 1.050.000
40. Kamsiyah Rp.1.050.000
Baca juga: PROFIL Kevin Sanjaya, Mantan Atlet Bulu Tangkis Jadi Direktur MNC Vision, Simak Perjalanan Kariernya
41. Cecep Suryani Rp.1.050.000
42. Husnul Azizah Rp 1.050.000
43. Nisa Novita Rp 1.050.000c
44. Yayan Riyana 900.000
45. Muhamad Romi Rp 1.050.000
46. Suparman Rp 950.000,-
47. Nina anggraeni RP 750.000
48. Wulandari Rp. 1.050.000
49. Dede Rohilah Rp. 800.000
50. Okviana Irwanti Rp. 1.050.000
51. Yenis oktriani farida Rp. 1.050.000
52. Yeyen Julianti Rp. 1.050.000
52. Robi hermawan Rp. 1.050.000
53. Muhamad Ripa Rp. 1.050.000
54. Ira Irawansyah Rp. 1.050.000
55. Siti NurhayatiI RP. 900.000
56. Irfan Rp. 500.000
57. M. Amar firdaus Rp. 800.000,
58. Ading Okta Rizwan Rp. 1.050.000
59. Islah Nuraeni Rp. 1.050.000
60. M. Ali Nurdin Rp. 1.000.000.
61. Ajat Agustiana Rp. 1.050.000
62. Muhamad Baehaqi Rp.1.050.000
63. Hanafi Rp.1.050.000
64. Gilang Ramadhan Rp.1.050.000
65. Vicentius Michael Hadinata Rp.1.050.000
66. Irna Rahayu RP 1.050.000
67. Mega Agustina Rp.1.050.000.
68. Rosita amelia Rp. 1.050.000.
69. Sarman Rp.1.050.000
70. Suhenah Rp.1.050.000.
Baca juga: 33 Nama Pejabat Polisi yang Masuk Daftar Mutasi Polri Juni 2025
71. Nelly Herlina Rp.1.050.000
72. Wahyu Rp.1.050.000
73. Cucu Cahyati Rp.1.050.000
74. Azis pahmi Rp. 1.050.000
75. Rita Purnama Sari Rp. 1.050.000
76. Mohamad ropi Rp.1.050.000.
77. Dimas firdaus Rp.1.050.000.
78. Rizky difa Rp.1.050.000
79. Siti Wahyuni Rp. 970.000
80. Ikhlas Irhamna Rp. 600.000.
81. Resa septiyana Rp. 1.050.000.
82. Egi Al Farizi Rp 850.000
83. Wildan Rp.1.050.000.
84. Obay Sobari Rp.1.050.000
85. Syahwan Alamsyah Rp.980.000.
86. Sulastri Rp.1.050.000.
87. Nurul Azahra Rohman di ganti sama Saepul Bahri Suami dari Sulastri Rp.1.050.000.
88. Euis nurhasanah Rp. 1.050.000.
89. Larasanti Rp.1.050.000.
90. Eneng Alviana Rp.1.050.000.
91. Rahmawati Rp.1.050.000
92. Maria ulfa Rp.1.050.000
93. Jajang Hilman Rp.1.050.000
94. Aden Ilham Maulana 1.050.000
95. Ananda Rizqi Alamsyah 1.050.000
96. Anggun Saputra 670.000
97. Wulan Riani Putri Rp 1.050.000
98. Aprijal sah pauji Rp 1.050.000
99. Iqbal Nazili Rp.850.000
100. Mahesa Akmal Rp. 1.050.000.
101. Muhamad Ali Rp.1.050.000.
102. Rusman Rp.1.050.000.
103. Rizki Maulana Rp. 1.050.000.
104. Sahlan suhelan Rp. 1000.000.
105. Subur Rahayu Rp.1.050.000.
106. Ika Rp.650.000.
107. Aan Aditia Rp.1.050.000.
108. Wida nengsih Rp 1.050.000.
109. M Dadan Rp.1.050.000
110. Erwanto Rp. 600.000.
111. Ikbal Rp. 1.050.000.
112. Nadia Salsabila Rp.1000.000.
113. Restiyana Rp.1.050.000.
114. Refi Rp. 1.050.000.
115. Pria Abdullah Rp. 500.000.
116. M fahru roji Rp.1.050.000.
117. Muhamad Purja Asrori Rp 850.000.
118. Pipit Rp.1.000.000.
119. Dede Septi Anggraeni Rp.800.000.
120. Amrul & Fika Rp.250.000.
121. Rahmat Fauzi Rp.950.000
122. Siti hamdah Rp.1.050.000.
123. Erna Monasari Rp.1.050.000.
124. Suhenah Rp.1.050.000.
125. Wahyudin Rp.1.050.000.
126. Nadi Muhammad izen Rp. 950.000.
127. Wahyu Rp.1.050.000.
128. Elsa Lesmana Rp. 400.000.
129. Ipat patmawati Rp.1.050.000
130. Azis Fahmi Rp.1.0.50.000.
131. Nina anggraeni Rp.700.000.
132. Obay Sobari Rp 1.050.000
133. Rusman Rp.1.050.000
134. Cucu cahyati Rp.1.050.000
135. Husnul Azizah Rp. 1.050.000
136. Sulastri Rp.1.050.000
137. Eneng Alvian Rp.1.050.000
138. Dimas firdaus Rp.1.050.000
139. Ikbal Rp.1.050.000
140. Rohmat Hidayat 1.050.000.
141. Rizki Maulana 1.050.000
142. Nika. 1.900.000
143. Abdul Rohman 1.050.000
144. Ananda Rizqi Alamsyah 1.050.000
145. Rizqi Mubaroq Alfadli 1.050.000.
"Mohon di list kawan-kawan buat yang ikut ke Jogja, plus jumlah bayar nya. Insyaallah kami akan memperjuangkan nya," tulis dalam grup WhatsApp.
Saat dikonfirmasi, salah satu alumni SMA 1 Wanasalam membenarkan bahwa, data tersebut merupakan data iuran study tour ke Yogyakarta.
"Iya, itu yang sudah bayar di list. Tapi yang lain kurang tahu karena baru itu yang ada di grup," ujarnya dalam sambungan telepon.
TribunBanten.com sudah berupaya untuk mengkonfirmasi pihak sekolah SMA Negeri 1 Wanasalam, baik melalui sambungan telepon dan pesan singkat, hingga kini tak kunjung mendapatkan balasan.
Baca juga: Daftar 67 Sekolah SMA dan SMK Swasta Gratis di Kota Tangerang Selatan untuk SPMB Banten 2025
Sebelumnya, salah satu alumni SMA Negeri 1 Wanasalam berinisial Al menjelaskan, dalih pihak sekolah tidak mengembalikan uang kepada para siswa, lantaran uang tersebut sudah diberikan kepada pihak travel.
Kata dia, uang tersebut digunakan untuk beli baju, sewa hotel, tiket wisata dan lain sebagainya.
"Katanya duitnya langsung diserahkan ke travel, makanya tidak bisa dikembalikan karena sudah dipakai," jelasnya, Minggu (29/6/2025).
"Uang tidak dikembalikan, kalau saya memang tidak nagih. Cuma yang lain, nagih," sambungnya.
Ia mengaku, para siswa dan orang tua sudah pernah menanyakan kepada pihak sekolah terkait alamat travel tersebut.
Namun, pihak sekolah tidak memberikan alamat travel dengan alasan tidak mengetahui.
"Kalau travel nya dari Bandungan kata mereka, cuma pas kita nanya alamat mereka tidak tahu dan tidak ngasih," ujarnya.
Ia mengatakan, alasan study tour tahun 2020 tidak jadi dilaksanakan, lantaran terhalang Covid 19.
"Iya waktu itu Covid 19, makanya tidak jadi. Kalau pembayarannya memang sebelum Covid 19," katanya.
"Metode pembayaran ada yang dicicil, ada yang langsung bayar," sambungnya.
ia mengaku, lulusan sekolah di SMA Negeri 1 Wanasalam tahun 2020, yang mana berharap lulus sekolah bisa ikut study tour ke Yogyakarta.
"Dari tahun 2020 hingga 2025 tidak ada study tour ke Yogyakarta, bahkan sampe saya kuliah tidak ada kejelasan," ujarnya.
Senada dengan Al, To juga menjadi korban pembayaran study tour tahun 2020.
"Iya betul, kebetulan saya sama Al satu kelas, lulus bareng," katanya.
Ia mengaku, dari tahun 2020 hingga 2025 janji studi tour tidak mendapat kepastian.
"Tidak jelas dan tidak pasti, sudah hampir lima tahun," pungkasnya.
Kepala KCD Lebak akan panggil Kepsek SMA Negeri 1 Wanasalam.
Sebelumnya, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lebak, Gugun Nugraha akan memanggil Kepala sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Wanasalam, Kabupaten Lebak, Senin (30/6/2025).
Baca juga: 152 Sekolah SMA/SMK Swasta Gratis di Kota Tangerang dan Tangsel, Bisa Jadi Pilihan SPMB Banten 2025
Pemanggilan itu dilakukan, buntut dugaan penipuan study tour terhadap muridnya sendiri tahun 2020.
Gugun mengatakan, pemanggilan dilakukan untuk menggali informasi lebih dalam terkait dugaan tersebut.
"Kemungkinan akan kita panggil, supaya menggali informasi lebih utuh dan menyeluruh," katanya.
Ia menegaskan, pihak sekolah harus segera mengambil sikap atas permasalahan yang terjadi, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat.
Sehingga adanya permasalahan tersebut, tidak berlarut-larut dan masyarakat tidak ada yang merasa dirugikan.
"Sekolah harus gerak cepat, jangan tinggal diam. Jangan sampai berlarut-larut, sebagai tanggung jawab," tegasnya.
"Apalagi sudah hampir lima tahun masalahnya," sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepala sekolah SMA Negeri 1 Wanasalam yang sudah pensiun untuk ikut terlibat memberikan keterangan.
"Yang lama kan sudah pensiun tapi harus ikut terlibat memberikan keterangan. Apalagi sudah hampir lima tahun," katanya.
"Karena ada kemungkinan, Kepsek yang baru sekarang tidak tahu soal itu," tambahnya.
Kasus Dugaan Penipuan Study Tour SMAN 1 Wanasalam di Lebak-Banten, Kini Ditangani Pihak Kepolisian |
![]() |
---|
Ini Daftar Nama Siswa di Lebak-Banten yang Diduga Jadi Korban Penipuan Study Tour Sekolah SMA Negeri |
![]() |
---|
SMA Negeri 1 Wanasalam Lebak Tak Kembalikan Uang Siswa Meski Gagal Study Tour |
![]() |
---|
Buntut Dugaan Penipuan Study Tour, KCD Lebak akan Panggil Kepsek SMA Negeri 1 Wanasalam |
![]() |
---|
Sekolah SMAN di Lebak Diduga Tipu Siswanya soal Study Tour, Sudah 5 Tahun Tak Kunjung Ada Kejelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.