Banjir di Tangsel, 1.835 Keluarga Terdampak, Paling Banyak di Wilayah Pondok Maharta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat, ada 1.835 kartu keluarga (KK) terdampak akibat banjir

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Ade Feri Anggriawan
BANJIR - Potret banjir di salah satu wilayah di Tangsel pada Selasa (9/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Ribuan keluarga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdampak banjir.

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat, ada 1.835 kartu keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang merendam wilayah tersebut sejak Senin (7/7/2025) hingga Selasa (8/7/2025).

Jumlah tersebut, tersebar di 24 titik di sejumlah wilayah Kota Tangsel, yang saat ini kondisinya sudah surut.

Penata Layanan Operasional Danton Penanganan Bencana BPBD Tangsel, Dian Wiryawan mengatakan, jumlah warga yang paling banyak terdampak berada di Perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, dengan jumlah sebanyak 400 KK yang terdampak.

"Ketinggian air nya kemarin mencapai 30-140 centimeter, dan menjadi daerah yang terakhir surut," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Pemukiman Warga Kota Tangerang Dilanda Banjir, Wali Kota Sachrudin: Ini Kewenangan Pusat

Dian mengungkapkan, banjir yang melanda sejumlah titik tersebut diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan aliran Kali Serua meluap.

"Selain itu drainase saluran got yang menyempi akibat sedimentasi juga menjadi penyebab banjir," ungkapnya.

Meski beberapa warga sempat mengungsi kata Dian, saat ini para warga telah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Para pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing, untuk membersihkan lumpur sisa banjir," katanya.

Baca juga: Kota Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Belasan Titik Lokasi Terdampak, Berikut Daftar Lokasinya

Dirinya juga mengaku, meski banjir telah surut pihaknya tetap bersiaga dalam menghadapi potensi banjir susulan.

"Kami tetap monitor grup WA, sungai cisadane, kali angke pamulang - ciater 
dan tim tetap standby," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved