Tangsel Direndam Banjir, Benyamin Bakal Koordinasi dengan Pemkot Tangerang, Ini Alasannya

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, mengaku bakal melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, guna mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di wilayahnya.

Sebab menurutnya, beberapa wilayah yang terendam banjir di Tangsel sangat berdekatan dengan wilayah Kota Tangerang.

Oleh karena itu, koordinasi antara dua wilayah tersebut sangat diperlukan guna menyamakan persepsi dalam mengatasi banjir.

Baca juga: Puluhan Pengungsi Korban Banjir di Kota Tangerang Alami Gatal-gatal hingga Sakit Mag

"Karena ini dua wilayah, sana sudah kota tangerang jadi harus kita koordinasikan dengan Kota Tangerang, sehingga menjadi perhatian juga Provinsi Banten," ujarnya usai meninjau banjir di Pondok Maharta, Selasa (8/7/2025).

"Koordinasi itu yang paling penting, karena jangan sampai di kita lancar di wilayah Kota Tangerang terjadi penyempitan atau penyumbatan," sambungnya.

Selain itu, Benyamin juga mengaku, bakal melaporkan terkait kondisi banjir di Tangsel kepada Pemerintah Provinsi Banten.

"Saya nanti siang mungkin akan bertemu dengan Gubernur akan diinfokan," ucapnya.

"Dan setelah ini juga saya akan melakukan rapat koordinasi untuk tingkat Kota Tangsel, untuk menentukan apalagi yang bisa kita lakukan agar warga bisa tenang," jelasnya.

Menurutnya, banjir yang menggenangi wilayah Kota Tangsel diakibatkan oleh curah hujan yang sangat tinggi selama beberapa hari terakhir.

Selain itu kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat, juga semakin memperparah kondisi.

"Memang karena debit air nya yang tinggi, curah hujannnya yang besar sehingga sampai siang ini (air) belum turun juga," kaya Benyamin.

"Dan juga bagaimana pun pengaruh pintu air di wilayah Bogor, yaitu Batu Lapa, Batu belah, dan satu lagi saya lupa itu sangat berpengaruh terhadap jumlah air yang dikirim ke wilayah kita gitu ya," jelasnya.

Dirinya menyebut, dalam jangka pendek pihaknya telah menerjunkan mesin pompa air, untuk menyedot debit air yang merendam ratusan pemukiman warga.

Baca juga: Inpres Presiden Prabowo Jadi Harapan Andra Soni Atasi Permasalahan Banjir di Banten 

Dan untuk jangka panjang, dirinya juga berencana bakal menambah sebanyak 10 mesin pemompa air dan 10 pintu air di sepanjang Sungai Maharta.