Peduli Lingkungan, Pemuda di Anyar Kabupaten Serang Inisiatif Bangun Alat Pembakar Sampah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemuda di Desa Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang melakukan inisiatif membangun insinerator sederhana atau alat pembakar sampah.

Pembangunan alat pembakar sampah itu diinisiasi oleh para pemuda sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.

Terlebih, belakangan banyak ditemukan tumpukan sampah di bahu jalan di sepanjang jalan raya Anyar.

Adam Trifaldi, inisiator gerakan tersebut, menjelaskan bahwa ide ini lahir dari keresahan bersama akan penanganan sampah yang selama ini kurang maksimal.

“Kami resah melihat banyak sampah berserakan di lahan kosong desa. Dari situlah kami berinisiatif membangun alat pembakar sampah sendiri,” ujar Adam kepada TribunBanten.com, Kamis, (10/7/2025).

Baca juga: Bupati Serang Instruksikan Pengelolaan Sampah Pakai Dana Desa, Apdesi Sambut Baik

Tidak berhenti sampai di situ, kata Adam,  para pemuda ini juga memanfaatkan residu hasil pembakaran untuk diolah menjadi bahan dasar paving block yang akan dijual sebagai produk karya lokal.

“Alhamdulillah, dari kegiatan ini kami juga mulai mendapat tambahan penghasilan,” ucapnya.

Sementara Camat Anyar Imron Ruhyadi mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan positif yang dilakukan oleh para pemuda.

“Iya betul, kita yang agendakan sekalian grebek sampah di wilayah Kampung Dagan. Kecamatan menyiapkan 10 unit truk sampah agar lokasi tersebut bebas dari sampah liar yang menggunung,” katanya.

Senada dengan Camat, Kepala Desa Anyar, Juhaedi, memberikan apresiasi kepada para pemuda yang telah menjadi pelopor gerakan lingkungan di desanya.

Baca juga: Kisah Edwar Afriatna, Pengusaha Muda Asal Tangerang Raup Puluhan Juta Sebulan dari Sampah Plastik

Menurutnya, inisiatif pemuda tersebut membawa dampak nyata bagi lingkungan dan ekonomi kreatif lokal.

Menutup pernyataannya, Adam Trifaldi berharap gerakan kecil ini bisa menginspirasi pemuda di daerah lain untuk ikut menjaga lingkungan.

“Kalau bukan kita yang jaga bumi, siapa lagi? Mulai dari yang kecil, mulai dari lingkungan kita sendiri,” pungkasnya.