Orangtua Siswa SMP di Tangsel Keluhkan Tingginya Harga Seragam, Biaya Capai Rp 2 Juta

Memasuki tahun ajaran baru 2025/2025, sejumlah orang tua siswa di Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan kebijakan penjualan seragam sekolah

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Ade Feri Anggriawan
Memasuki tahun ajaran baru 2025/2025, sejumlah orang tua siswa di Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan kebijakan penjualan seragam sekolah untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN – Memasuki tahun ajaran baru 2025/2025, sejumlah orang tua siswa di Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan kebijakan penjualan seragam sekolah untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal itu lantaran penjualan berbagai perlengkapan sekolah seperti seragam dan atribut lainnya dinilai terlalu tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, harga yang dipatok oleh pihak sekolah untuk pembelian seragam dan beberapa atribut lainnya tersebut bervariasi, yakni berkisar antara Rp 950.000 hingga tertinggi mencapai Rp 2.050.000.

Seperti yang terjadi di SMPN 11 Tangsel, harga yang dipatok untuk pembelian seragam sekolah ialah sebesar Rp 950.000.

Kemudian di SMPN 8 Tangsel total biaya seragam dilaporkan mencapai Rp 1.445.000, dan di SMPN 1 Tangsel, biaya yang harus dikeluarkan orang tua mencapai Rp 1.140.000 untuk siswa laki-laki dan Rp 1.350.000 untuk siswa perempuan. 

Baca juga: Kenapa Siswa di Yogyakarta Ramai-ramai Mundur dari Sekolah Rakyat? Ini Alasannya

Adapun harga tertinggi terjadi di SMPN 9 Tangsel, yang mematok harga sebesar Rp. 2.050.000 untuk pembelian seluruh perlengkapan seragam.

Seorang wali murid di SMPN 9 Tangsel, Ana mengaku, diarahkan oleh pihak sekolah untuk membeli seragam di koperasi sekolah.

Bahkan menurutnya, opsi ini hampir menjadi keharusan karena tidak ada alternatif lain yang ditawarkan secara transparan.

"Total saya bayar itu Rp 2.050.000 ke sekolah beli seluruh kelengkapan seragam,"ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (14/7/2025).

Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Akses ke SMPN 17 & SMAN 6 Tangsel Masih Diblokade Warga Gegara SPMB 2025

"Semuanya lengkap, jadi ada seragam olahraga, sepatu, termasuk juga untuk beli topi dan dasi," jelasnya.

Ia menyebut, seragam sekolah yang disediakan tersebut meliputi seragam sekolah dari Senin hingga Jumat.

Dan untuk pembayarannya, kata dia, harus dilakukan secara tunai.

"Saat pembayaran kemarin, saya tanyakan ke yang lain, tidak ada opsi cicilan. Semuanya harus lunas,” ucapnya.

Keluhan serupa datang dari orang tua murid SMPN 12, Kurnia, yang mengaku harus mengeluarkan hingga Rp 1.700.000.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved