Breaking News

3 Orang Tewas, Putri Karlina Mengaku Tak Ada Niat Mencelakai: Takdir yang Tidak Selamanya Baik

Putri Karlina dan suaminya Maula Akbar menyampaikan permohonan maaf atas tragedi meninggalnya 3 orang di acara syukuran pernikahannya.

Editor: Vega Dhini
Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
MEMBERIKAN KETERANGAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025). 

Sepenuhnya segala upaya tindak lanjut kami serahkan kepada pihak berwajib.

Saya memohon maaf untuk apa yang terjadi, saya dan keluarga telah dan akan selalu membersamai pada korban melalui masa sulitnya.

Saya memohon maaf untuk apa yang terjadi, saya dan keluarga telah dan akan selalu membersamai pada korban melalui masa sulitnya.

Namun di tengah masalah yang sedang dihadapi, saya akan tetap memberikan yang terbaik sebagai wakil pimpinan daerah, sebagai seorang ibu, seorang anak, seorang istri dan seorang manusia yang bermanfaat dan harus memberi manfaat kepada manusia lainnya

Semoga Allah mengampuni,

Putri Karlina

Siap Bertanggung Jawab atas Meninggalnya 3 Korban

Putri Karlina dan suaminya Maula Akbar menyampaikan permohonan maaf atas tragedi meninggalnya 3 orang di acara syukuran pernikahannya di Pendopo, Jumat (18/7/2025) siang.

Tak hanya Putri dan Maula saja, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang juga ayah dari Maula Akbar juga ikut meminta maaf.

Mereka pun berjanji akan bertanggungjawab terhadap keluarga korban.

"Sekali lagi dari hati yang paling dalam saya mengucapkan turut berbelasungkawa untuk insiden musibah yang terjadi tepat dua hari setelah hari yang saya tandai, hari paling bahagia di hidup saya," kata Putri Karlina yang memberikan pernyataan kepada awak media tepat di depan pintu rumah dinas Wakil Bupati Garut, Sabtu (19/7/2025).

Bagi Putri, peristiwa tersebut merupakan sebuah pukulan yang menyakitkan yang ia hadapi bersama suami.

Putri juga tak memiliki niat untuk melukai warga Garut bahkan hingga jatuh korban jiwa di hari bahagianya.

"Rekan-rekan mungkin tahu sendiri dari media sosial saya, betapa saya berupaya mati-matian untuk acara saya di tanggal 16 itu tidak mengganggu sedikitpun kegiatan masyarakat," ungkapnya.

Wakil bupati Garut itu menjelaskan bahwa sejak H-1 pernikahannya, dirinya dibuat sibuk untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved