Misteri Kematian Diplomat Arya Daru, HP yang Dipakai Sehari-hari Hilang, Terakhir Terlacak di GI

Misteri meninggalnya diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan masih menjadi perhatian masyarakat.

Editor: Ahmad Tajudin
Kolase/Tribunnews.com
Misteri kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), masih menyisakan banyak tanda tanya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Misteri meninggalnya diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan masih menjadi perhatian masyarakat.

Meski pihak kepolisian sudah menyatakan bahwa kematian Arya Daru mengarah kepada aksi bunuh diri, namun masih banyak publik yang belum bisa menerima kenyataan itu.

Terlebih, hingga saat ini handphone milik diplomat muda ini tak kunjung ditemukan.

Pihak Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga saat ini mengaku belum menemukan handphone Arya Daru sejak penyelidikan dimulai.

Baca juga: Daftar Barang Bukti di Kasus Kematian Diplomat Arya Daru: Dari Lakban Kuning hingga 4 Buah Flashdisk

Handphone Arya Daru yang dipakai untuk kegiatan sehari-hari diketahui jenis Samsung Ultra 22.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan handphone Samsung Ultra 22 masih terus dicari keberadaannya.

Menurutnya, handphone itu terakhir kali terlacak berada di Mall Grand Indonesia (GI).

"Handphone ini terakhir off berada di Grand Indonesia kalau namanya handphone off, kami juga susah untuk melacaknya,” kata Wira kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan (29/7/2025). 

"Bahwa hp Samsung Ultra 22 yang sehari hari digunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan, kami sampaikan bahwa handphone tersebut belum ditemukan," sambungnya.

Penyelidik juga menunjukkan handphone Arya Daru yang lama saat konferensi pers kemarin.

Ponsel jenis Samsung Note 9 disebut tersimpan di kamar kos Arya Daru.

"Handphone yang ada di sini adalah handphone yang ketemu di kamar, menurut keterangan bahwa hp itu memang tidak dipakai tapi ada di kamar.

Ahli digital forensik Ditressiber Polda Metro Jaya Inspektur Polisi Dua (Ipda) Saji Purwanto menuturkan handphone Samsung Note 9 terakhir aktif pada 2019.

Kemudian sempat digunakan untuk komunikasi pada September 2022 dan sempat dinyalakan Januari 2024.

"Nah untuk mencari handphone yang lain, kemudian kami melakukan pemeriksaan terhadap perangkat seluler laptop, di situ 25 Juni 2025 pernah terkoneksi ke perangkat Samsung Ultra 22," jelas Saji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved