Detik-detik Tangisan Megawati Pecah di Kongres PDIP, Sambut Kehadiran Hasto Kristiyanto Pasca Bebas

Suasana haru terjadi di acara penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali pada Sabtu (2/8/2025).

Editor: Ahmad Tajudin
TRIBUNNEWS.COM/FRANSISKUS ADHIYUDA
MENANGIS - Momen haru saat Megawati Soekarnoputri menangis menyambut kehadiran Hasto Kristiyanto di penutupan Kongres VI PDIP, Sabtu (2/8/2025) di Bali Nusa Dua Convention Center. 

TRIBUNBANTEN.COM - Suasana haru terjadi di acara penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali pada Sabtu (2/8/2025).

Tak kuasa menahan air mata, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Seokarnoputri terlihat menangis saat Sekretaris Jenderal (Sekjen) demisioner, Hasto Kristiyanto tiba di lokasi acara.

Momen itu terjadi saat Megawati tengah menyampaikan pidato politiknya, Hasto tampak tiba di lokasi Kongres pasca bebas dari Rumah Tahanan KPK.

Baca juga: Daftar Lengkap Susunan Pengurus DPP PDIP yang Baru Periode 2025-2030

Seperti diketahui, Hasto bebas dari rumah tahanan (Rutan) KPK setelah mendapat amnesti atau pengampunan hukuman dari Presiden Prabowo.

Pekan lalu, Hasto dijatuhi vonis 3,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor dalam kasus suap Harun Masiku.

Melansir Tribunnews, Megawati terpantau tak kuasa menahan air mata dan menghentikan pidato politiknya saat Hasto tiba di lokasi Kongres.

Presiden Kelima RI ini terlihat mengusap matanya dengan tisu dan disambut dengan yel-yel, ‘Megawati siapa yang punya,’ oleh peserta Kongres.

Usai menitihkan air mata beberapa saat, Megawati berteriak lantang ‘Merdeka!’ sebanyak tiga kali.

“Ternyata yang saya katakan ‘Satyam Eva Jayate,’ kebenaran itu pasti menang, Alhamdulillah Tuhan memberikan apa yang diinginkan oleh beliau (Hasto)," kata Megawati.

Baca juga: Pasca Bebas dari Rutan KPK Setelah Dapat Amnesti, Hasto Bakal Hadiri Kongres PDIP di Bali Hari Ini

Megawati tampak kembali menangis saat menyebut Hasto Kristiyanto telah kembali berada di tengah-tengah Kongres PDIP.

“Saya tadinya berdoa, tapi saya tidak terlalu berharap bahwa yang namanya Pak Hasto berada kembali di sekeliling kita," ungkap Megawati.

"Maka ingatlah apa yang tadi saya katakan, harus teguh, harus setia, karena itu anugerah sebenarnya dari Allah SWT," ujanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) demisioner, Hasto Kristiyanto terlihat tiba di arena Kongres VI PDIP di Nusa Dua Bali, Sabtu (2/8/2025).

Hasto yang tampak mengenakan pakaian partai berwarna merah, tiba di arena Kongres sekitar pukul 15.40 WITA.

Momen kehadiran Hasto itu terjadi saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tengah menyampaikan pidato politiknya di hadapan peserta Kongres Partai.

Hasto tampak terlihat melangkahkan kakinya menuju panggung utama tempat Megawati menyampaikan pidato politiknya.

Pikik ‘Merdeka’ pun menggema dari para peserta Kongres.

Hasto pun terlihat langsung menghampiri Megawati. Ia kemudian langsung menyalami Megawati yang duduk di tengah panggung utama. 

Baca juga: Kata Tom Lembong, Pasca Bebas dari Tahanan Setelah Dapat Abolisi dari Presiden Prabowo

Hasto Cium Tangan Megawati

Saat Megawati menyampaikan pidato, Hasto yang mengenakan baju merah naik ke atas panggung.

Dia menyalami Megawati lalu mencium tangannya.

Hasto tampak menitihkan air mata. Begitu juga Megawati

Peserta Kongres pun terdengar bertepuk tangan dan pekik Merdeka saat melihat momen antara Hasto dengan Megawati.

 

Berikut Susunan Pengurus DPP PDIP Periode 2025 - 2030:

Ketua Umum merangkap Sekjen : Megawati Soekarnoputri

⁠Wakil Sekjen bidang Internal ; Dolfie OFP

Wakil Sekjen bidang Pemerintahan : Utut Adiyanto

Wakil Sekjen bidang Kerakyatan : Sri Rahayu

Wakil Sekjen bidang Komunikasi;  Adian Napitupulu

Bendahara Umum : Olly Dondokambey

Wakil Bendahara Internal ; Rudi Tjen

Wakil Bendahara External : Yuke Yurike

Ketua-ketua Bidang:

1. Bidang kehormatan : Komarudin Wakatubun

2. Bapilu Legislatif ; Bambang Wuryanto

3. Bapilu Eksekutif ; Deddy Sitorus

4. Kaderisasi ; Djarot Syaiful Hidayat

5. Organisasi ; Andreas Hugo P.

6. Sumber Daya ; Said Abdullah

7. Pemerintahan politik ; Puan Maharani

8. Pemerintahan desa ; Ganjar Pramono

9. Luar negeri : Ahmad Basarah

10. ⁠Reformasi Hukum : Yasona

11. Perekonomian ; Ahok

12. Kebudayaan ; Rano Karno

13. Pendidikan : Puti Soekarno

14. Reformasi : Abdullah Azwar Anas

15. Penanggulangan Bencana ; Tri Risma

16. Tenaga kerja ; Darmadi durianto

17. Kesehatan ; Ribka Tjiptaning

18. Jaminan sosial ; Carles Honoris

19. Bidang anak : I Gusti Ayu

20. ⁠UMKM ; Andreas Edi Susetyo

21. Pariwisata ; Wiryanti Sukamdani

22. ⁠Pemuda dan olah raga : Esti

23. Keagamaan : -

24. Digital : Prananda

25. Pertanian pangan : Sadarestu

26. Kelautan : Rohmin

27. Kehutanan : Eriko

28. ⁠Advokasi : Roni Talapesy

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved