Pakai APBD, Pemkab Lebak Beri Beasiswa untuk Jurusan Kedokteran hingga Mahasiswa Kuliah di Mesir

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, memberikan beasiswa untuk mahasiswa jurusan kedokteran dan guru paud. 

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Misbahudin
Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak memberikan beasiswa untuk mahasiswa jurusan kedokteran dan guru paud. 

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak, jumlah penerima beasiswa kedokteran ada sebanyak 30 orang, sedangkan untuk guru paud 100 orang. 

Kepala Bidang (Kabid) Paud dan Dikmas pada Dindik Lebak, Yunira Saktiana menyampaikan, program beasiswa kedokteran dan guru paud sepenuhnya dibiayai dari APBD Lebak. 

Baca juga: 30 Mahasiswa di Lebak Dapat Beasiswa Kedokteran dari Pemkab, Termasuk Anak Wakil Bupati Amir Hamzah

"Semuanya dibiayai APBD, baik  kedokteran maupun guru paud," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/8/2025). 

Ia mengatakan, beasiswa tersebut diberikan kepada masyarakat Lebak, dengan catatan sedang dalam kuliah atau yang sudah terdaftar di perguruan tinggi. 

Kemudian, tambah dia, untuk para pemohon yang ingin mengajukan beasiswa kepada Bupati Lebak, melalui bagian umum. 

"Itu gak bisa kalau baru mau masuk ke perguruan tinggi, kemudian mengusulkan beasiswa."

"Tapi harus yang sudah kuliah atau yang sudah terdaftar mahasiswa," katanya. 

Ia mengungkapkan, beasiswa jurusan kedokteran di Lebak ada sejak era Bupati Mulyadi Jayabaya. Sedangkan, untuk beasiswa guru paud tahun 2023. 

"Sudah lama, yang kedokteran kuotanya hanya 30 orang maksimal, karena waktu itu di Lebak masih kekurangan dokter. Tapi kalau guru paud mah baru, dan sudah mengajar minimal dua tahun," ujarnya. 

Beasiswa akan diberikan kepada masing-masing penerima setiap satu tahun sekali.

Untuk kedokteran perorang sebesar Rp30 juta, sedangkan guru paud Rp5 juta. 

"Itu satu tahun sekali dibayarnya, termasuk semesterannya juga tentunya," katanya. 

Menurutnya, beasiswa tidak dibuka setiap tahun sekali, melainkan yang sudah menerima dibiayai sampai dengan selesai. 

Terlebih, tidak ada kategori dalam penerima beasiswa yang diberikan tersebut.

"Enggak setiap tahun, ini mah mereka dibiayai sampai selesai. Kalau sudah selesai, nanti baru bisa mengajukan kembali," ujarnya. 

"Tapi sebagian sudah beres, dan kemarin datanya sudah diberikan," sambungnya. 

Selain beasiswa kedokteran dan guru paud, kata dia, ada juga bantuan bagi mahasiswa Lebak yang kuliah di Mesir sebanyak 10 orang. 

Baca juga: Pelajar SMK di Serang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Dua Teman Diamankan Polisi

"Kalau saya menyebutnya bukan beasiswa yah, tapi bantuan yang kuliah di Mesir," katanya. 

Setiap orang yang menerima program beasiswa, maka akan kembali mengabdi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

"Jadi semua yang dapat beasiswa, minimal mereka mengabdi selama lima tahun," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved