Sekolah Rakyat
Sekda Banten Sebut Sejumlah Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandhi, mengungkap sejumlah siswa di sekolah rakyat 33 Tangerang Selatan (Tangsel) memilih untuk mengundurkan diri
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Program Sekolah Rakyat dirintis oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak dari keluarga miskin ekstrem dan miskin (desil 1–2) menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN.
Bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan berkualitas dan inklusif serta mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045.
Jenjang & Struktur
- Sekolah Rakyat menyelenggarakan pendidikan SD, SMP, dan SMA dengan model full boarding school (asrama penuh).
- Pendidikan formal pagi hari, malamnya pendidikan karakter asrama, termasuk nilai kepemimpinan, spiritualitas, nasionalisme, dan literasi digital.
Kurikulum & Metode Belajar
- Mengacu pada Kurikulum Nasional, tetapi dengan konsep Multi-Entry, Multi-Exit: siswa bisa masuk kapan saja, berjalan sesuai capaian individu, tanpa harus mengikuti tahun ajaran tradisional.
- Menyertakan kurikulum “persiapan” untuk asesmen fisik, psikologis, dan akademik sebagai dasar pendidikan intensif.
Fasilitas & Biaya
Biaya Sekolah Rakyat 100 persen gratis: mulai dari pendidikan, seragam, makanan, tempat tinggal, hingga kegiatan asrama semua ditanggung pemerintah dan partner swasta/BUMN.
Pemanfaatan fasilitas yang sudah ada, seperti gedung pelatihan atau balai milik pemerintah, tanpa pembangunan gedung baru secara besar‑besaran.
Untuk diketahui, Program Sekolah Rakyat diluncurkan mulai Juli 2025; untuk tahun ajaran 2025/2026 pemerintah menargetkan keberoperasian 53–200 lokasi Sekolah Rakyat, dengan lebih dari 9.700 siswa pada tahap awal.
63 lokasi mulai operasional pertengahan Juli 2025, sisanya dijadwalkan menyusul akhir Juli di berbagai daerah (Jawa, Sumatra, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, Papua).
Hadiri Pembukaan MPLS SRMA 34 di Lebak, Mensos Saifullah : Buka Kesempatan Anak-anak Putus Sekolah |
![]() |
---|
Mensos Saifullah Yusuf Hadiri Pembukaan MPLS SRMA 34 di Lebak-Banten |
![]() |
---|
Ratusan Siswa SRMA 34 di Lebak-Banten Ikuti MPLS, Orang Tua Harapkan Anak Bisa Segera Belajar |
![]() |
---|
Masih Renovasi, Sekolah Rakyat di Tangsel Bakal Dibuka 15 Agustus? |
![]() |
---|
Sebut Gedung Sekolah Rakyat di Tangsel Hanya Pinjam Pakai, Wagub Banten Dimyati Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.