Politisi NasDem Lebak Bantah Tudingan Agus Ider, soal Program Bang-Andra untuk Kepentingan Kolega

Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Lebak, Imam Septiana menanggapi terkait tudingan anggota DPRD Lebak, Agus Ider Alamsyah, terkait program Bang-Andra

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Dok. Istimewa
PROGRAM BANG ANDRA - Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Lebak, Imam Septiana (Kanan) menanggapi terkait tudingan anggota DPRD Lebak, Agus Ider Alamsyah, (Kiri) soal program bangun jalan desa sejahtera (Bang-Andra), Rabu (6/8/2025). 

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, program Bang-Andra bagus, lantaran untuk membangun desa di Banten. 

"Cuma pada saat dicek di PUPR, kebanyakan jalan yang diajukan itu kebanyakan oleh kolega-koleganya pengusungnya," ujarnya dalam sambungan telepon, Senin (4/8/2025).

"Itu bisa dicek, bahwa bisa terlihat siapa anggota partai politik yang banyak mendapatkan kuota program Bang-Andra ini," sambungnya. 

Menurutnya, jika program Bang-Andra terus dibiarkan dan hanya dinikmati sekelompok tertentu, maka secara tidak langsung program tersebut dipolitisasi. 

Terlebih, tambah dia, Gubernur Andra Soni sekarang ini adalah Gubernur seluruh masarakat Banten, bukan hanya Gubernur partai Gerindra.

"Itu sangat masuk. Artinya Gubernur Banten Andra Soni itu kan Gubernur seluruh masyarakat Banten begitu. Bukan juga Gubernur kolega dan keluarganya," ujarnya. 

"Dan tidak membedakan mana merah, putih, hijau dan kuning. Tidak seperti itu seharusnya, kalau ingin memajukan mayarakat Banten dalam hal pembangunan," sambungnya.

Ia mengatakan, seharusnya program Bang-Andra harus tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. 

"Jadi misalnya jalan yang benar-benar rusak parah, bukan jalan yang masih belum rusak, tapi dibangun hanya karena ada koleganya beliau gitu di situ," katanya. 

Ia berharap kepada Gubernur Banten, Andra Soni agar bersifat objektif terhadap program Bang-Andra. 

Bila perlu, tambah dia, Gubernur Banten menegur anak buahnya yang kebanyakan mengakomodir program Bang-Andra tersebut. 

"Pak Andra Soni sebagai Gubernur Banten harus bersifat objektif, tanpa membeda-bedakan mana partai pengusung, mana yang bukan,"

"Bila perlu Pak Gubernur ini harus menegur anak buahnya, agar tidak kemudian sama anak buahnya terus program ini," tambahnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved