Daftar 5 Tokoh yang Dapat Gelar Jenderal Kehormatan dari Presiden Prabowo, Berikut Jenjang Kariernya

Berikut ini daftar 5 tokoh yang mendapatkan gelar Jenderal Kehormatan dari Presiden Prabowo, lengkap dengan jenjang kariernya.

Editor: Ahmad Tajudin
Tribunnews.com/ Chaerul Umam, KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI, Tribun-Medan.com, TribunManado, KOMPAS/JB SURATNO
JENDERAL KEHORMATAN - (Dari kiri ke kanan) Sjafrie Sjamsoeddin, Muhammad Herindra, Agus Sutomo, Yunus Yosfiah, dan Ali Sadikin. Sosok lima tokoh yang sebelumnya merupakan Purnawirawan Jenderal bintang tiga, kini mendapatkan Pangkat Jenderal Kehormatan (HOR). 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini daftar 5 tokoh yang mendapatkan gelar Jenderal Kehormatan dari Presiden Prabowo, lengkap dengan jenjang kariernya.

Jenderal Kehormatan adalah pangkat kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa luar biasa dalam pengabdian, meski mereka tidak mencapai pangkat tersebut saat aktif berdinas.

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto baru saja memberikan gelar Jenderal Kehormatan (HOR) bintang empat kepada sejumlah purnawirawan TNI.

Pemberian gelar Jenderal Kehormatan dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Baca juga: Daftar 3 Nama Eks Kader PDIP Resmi Gabung PSI, Sempat Jadi Tokoh Tersohor di Solo

Terdapat lima tokoh yang sebelumnya merupakan Purnawirawan Jenderal bintang tiga, kini mendapatkan Pangkat Jenderal Kehormatan (HOR).

Berikut sosok lima tokoh yang mendapat gelar Jenderal Kehormatan dari Prabowo.

 

1. Sjafrie Sjamsoeddin

Menteri Pertahanan, Jenderal Hor Sjafrie Sjamsoeddin, lahir di Ujung Pandang Makassar pada 30 Oktober 1952.

Dilansir laman resmi Kementerian Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin dilantik sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.

Sjafrie Sjamsoeddin adalah anak dari pasangan Letkol TNI (Purn) Haji Sjamsoeddin Koernia dan Hamdana.

 Sjafrie Sjamsoeddin merupakan putra keenam dari 11 bersaudara.

Sjafrie Sjamsoeddin menikah dengan Etty Sudiyati dan dikaruniai dua orang anak yaitu Kolonel Inf Muhammad Benrieyadin Sjafrie, B.Sc., M.Sc., dan Siti Benita Friyati.

Berikut riwayat pendidikan militer dari Sjafrie Sjamsoeddin:

  • AKABRI (1974)
  • Sesarcabif
  • Dik PARA
  • Dik PARA Utama
  • Dik Free Fall
  • Komando
  • Dik Pandu Udara
  • Diklapa I
  • Diklapa II
  • Seskoad (1989)
  • Sesko TNI
  • Lemhannas RI

Sementara itu, inilah riwayat jabatan dari Sjafrie Sjamsoeddin:

Militer

  • Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha)
  • Dan Nanggala X Timor-Timur (1976)
  • Dan Nanggala XXI Aceh (1987)
  • Danyon 11
  • Dantim Maleo Irian Jaya (1987)
  • Satgas Kopassus Timor Timur (1990)
  • Dangrup A Paspampres
  • Danrem 061/Surya Kencana (1995)
  • Kasgartap-1 Ibu kota (1996)
  • Kasdam Jaya (1996)
  • Pangdam Jaya (1997)
  • Aster Kasum TNI (1998)
  • Sahli Polhukam Panglima TNI (1998)
  • Koorsahli Panglima TNI (2001)
  • Kapuspen TNI (2002)
  • Sekjen Kemhan (2005)

Sipil

  • Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2010—2014)
  • Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan (2019—2024)
  • Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2024—Sekarang)

Baca juga: Perbedaan Abolisi dan Amnesti dalam Kasus Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

 

2. Muhammad Herindra

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Hor M. Herindra, lahir pada 30 November 1964.

 
Muhammad Herindra adalah purnawirawan perwira tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berpangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen).

Herindra pernah menjadi siswa di Akademi Militer Magelang pada 1987, seangkatan dengan mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

Herindra lulus dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.

Herindra lulus dengan mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda).

Dalam kariernya, Herindra pernah memangku jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI mulai 23 Desember 2020.

Sebelumnya, Muhammad Herindra dipercaya sebagai Kepala Staf Umum TNI sejak 21 Oktober 2020.

Herindra lalu dilantik sebagai Wamenhan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Pada 2024, Herindra ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.

 

3. Agus Sutomo

Mantan Danjen Kopassus, Jenderal Hor Agus Sutomo, lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 14 Agustus 1960.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Agus Sutomo merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1984.

Agus Sutomo memiliki karier yang cemerlang di TNI dengan berbagai jabatan strategis, antara lain:

  • Komandan Paspampres (2011–2012): Memimpin Pasukan Pengamanan Presiden.
  • Komandan Jenderal Kopassus (2012–2014): Memimpin Komando Pasukan Khusus, salah satu unit elit TNI.
  • Pangdam Jaya (2014–2015): Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta yang bertanggung jawab atas keamanan di Jakarta dan sekitarnya.
  • Komandan Kodiklat TNI AD (2015–2016): Memimpin pendidikan dan pelatihan di Angkatan Darat.
  • Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI (2016–2017): Mengawasi pendidikan para perwira tinggi TNI.
  • Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan RI (2017–2018): Mengawasi pelaksanaan tugas dan fungsi di Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Jaksa yang Acungkan Pistol di Pondok Aren Karena Ditegur Parkir Sembarangan, Kini Diperiksa Kejagung

4. Yunus Yosfiah

Mantan Menteri Penerangan, Jenderal Hor Yunus Yosfiah, lahir di Rappang, Sulawesi Selatan, pada 7 Agustus 1944.

Menurut catatan Wikipedia, Yunus Yosfiah adalah tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie.

Yunus Yosfiah adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1965.

Yosfiah pernah menjadi Ketua Fraksi ABRI di MPR pada 1997.

Yunus Yosfiah pensiun dari TNI pada tahun 1999.

Pada 2002, Yosfiah menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Yosfiah juga adalah Sekretaris Jenderal PPP dari bulan Desember 2003 hingga tahun 2007.

Pada Februari 2007, Yosfiah ikut dalam pemilihan Ketua Umum PPP, tetapi ia gagal.

Mantan anggota Kopassus ini menjadi anggota DPR dari PPP periode 2004-2009 dan duduk di Komisi XI.

 

5. Ali Sadikin

Mantan Gubernur Jakarta, Jenderal Hor (KKO) Ali Sadikin, lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 7 Juli 1927.

Diberitakan Tribun-Video.com, Ali Sadikin sempat masuk ke Sekolah Tinggi Pelayaran pada masa Jepang.

Setelah itu, pada masa perang kemerdekaan, ia masuk ke BKR-Laut, cikalbakal TNI AL. 

Ali kemudian dikirim ke Tegal untuk membentuk pangkalan Angkatan Laut dan Korps Marinir.

Ali Sadikin juga turut berjuang dalam menumpas perisitwa Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta).

Ali Sadikin pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut.

Pada 13 November 1963-28 Maret 1966, ia menjabat sebagai Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja.

Ali Sadikin juga merangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator Kompartemen Maritim ke-1 sejak 27 Agustus 1964 hingga 28 Maret 1966.

Ali Sadikin dilantik secara langsung oleh Presiden Soekarno menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 18 April 1966.

Gelar Jenderal Kehormatan Bintang 2 dan 3

Dalam upacara yang digelar pada Minggu, Prabowo juga memberikan gelar jenderal  kehormatan bintang 2 dan 3. 

Penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 3 diberikan kepada:

  • Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Soehartono Soeratman
  • Marsekal Madya TNI Kehormatan  (Purn) Bambang Eko Suharyanto
  • Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Khairawan
  • Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Musa Bangun
  • Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Glenny Kahirupan
  • Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Tony SB Hoesodo

Kemudian, Penganugerahan Jenderal Kehormatan Bintang 2:

  • Mayor Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Taufik Hidayat

Sementara itu, Pelantikan Tanda Kehormatan Bintang Sakti:

  • Letnan Jenderal TNI Marinir (Purn)  Alfan Baharudin
  • Letnan Dua (Purn) Darius Bayani


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved