Pemkab Pandeglang 'Ngarep' Bantuan Pusat untuk Tangani 40 Ribu Rumah Tak Layak Huni

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 40 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Pandeglang, Banten, masih belum tertangani.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Pandeglang, Roni.

Roni mengklaim, dari 68 ribu RTLH yang ada di Pandeglang, 28 ribu unit sudah tertangani.

Baca juga: Jadwal dan Link Nonton Voli Putri Indonesia vs Filipina SEA V League 2025 Hari Ini, Live Moji TV

"Dari 68 ribu RTLH, yang sudah ditangani pemerintah sekitar 28 ribu unit. Jadi, yang belum tertangani kisaran 40 ribu rumah," ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Menurut Roni, 40 ribu rumah warga yang belum tertangani masuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Meskipun begitu, tambah Roni, Pemkab Pandeglang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, Pemprov Banten, dan Baznas.

"Jadi setiap tahun ada penanganan RTLH, termasuk bantuan dari luar juga ada," ujarnya.

Roni mengungkapkan, penanganan RTLH tahun 2025 ada sebanyak 34 unit.

"Itu anggarannya dari APBD, dan progresnya sekarang sudah 90 persen bahkan sudah ada yang 100 persen juga," ujarnya.

Selain dari APBD, lanjut Roni, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Pemprov Banten sebanyak 15 unit.

"Sekarang sedang berjalan programnya. Tapi dari Baznas Pandeglang juga kita dapat bantuan," katanya.

Roni berharap penanganan RTLH di Pandeglang bisa secepatnya teratasi.

"Sekalipun anggaran kita terbatas, tapi akan kita upayakan, terutama dengan meminta bantuan dari luar yang sudah terjalin selama ini," pungkasnya.