Berita Pemkot Tangsel

Polemik Kerja Sama Sampah, Pilar Sebut Pertemuan Ulang Tangsel-Pandeglang Belum Dijadwalkan

Wawalkot Tangsel Pilar Saga Ichsan menyebut belum ada jadwal pertemuan ulang, sementara Pemprov Banten siap jadi penengah.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com/Ade
Polemik kerja sama sampah antara Tangsel dan Pandeglang masih berlanjut. Wawalkot Tangsel Pilar Saga Ichsan menyebut belum ada jadwal pertemuan ulang, sementara Pemprov Banten siap jadi penengah. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Polemik kerja sama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang masih belum menemukan titik terang.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan hingga saat ini belum ada jadwal pertemuan ulang antara kedua belah pihak untuk membahas persoalan tersebut.

“Agenda pertemuan ulang Tangsel-Pandeglang sampai sekarang belum ada. Pandeglang masih konsolidasi, dan kami menunggu proses itu,” ujar Pilar saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Demo 28 Agustus 2025: Ini Titik Kumpul dan Rute Aksi Buruh di Jakarta

Masih Tunggu Proses di Pandeglang

Menurut Pilar, persoalan ini masih dalam pembahasan internal Pemkab Pandeglang yang juga didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusuma.

“Rencananya, Pemprov melalui Pak Wagub akan memfasilitasi Pemkab Pandeglang lebih dulu bersama Bu Bupati. Kami persilakan proses di sana diselesaikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, setelah pembahasan di Pandeglang rampung, Pemkot Tangsel siap menyesuaikan dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ada, termasuk menyiapkan anggaran yang dibutuhkan.

‎"Seperti apa dengan masyarakat, dan  perizinan dengan KLH dan sebagainya, baru kami (Pemkot Tangsel). Kalau anggaran sudah dipersiapkan kan sesuai dengan MoU," jelasnya.

Harapan Komunikasi yang Baik

Pilar berharap komunikasi antara Pemkab Pandeglang dan masyarakat berjalan baik, agar polemik pengelolaan sampah bisa menghasilkan solusi terbaik.

“Yang pasti, kami berharap komunikasi antara Ibu Bupati Pandeglang dengan masyarakat sekitar berjalan baik. Kami menghargai proses itu,” katanya.

“Dan rencananya akan didampingi Pak Wakil Gubernur, jadi kami menunggu hasilnya,” tandasnya.

Gelombang Penolakan Warga

Diketahui sebelumnya, kerja sama pengelolaan sampah antara Tangsel dan Pandeglang menuai gelombang penolakan dari masyarakat.

Kondisi ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten turun tangan. Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusuma, menyatakan siap menengahi dengan memanggil Bupati Pandeglang Dewi Setiani dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan untuk duduk bersama membahas solusi.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved