KCD Lebak Ancam Beri Sanksi Kepsek yang Gagal Cegah Muridnya Lakukan Aksi Tawuran

Kepala KCD Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Lebak, Gugun Nugraha akan memberikan sanksi teguran kepada para Kepala Sekolah SMA/SMK di Kabupaten Lebak

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
CEGAH TAWURAN - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Lebak, Gugun Nugraha minta seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/SMK di Kabupaten Lebak, Banten, untuk mengawasi aktivitas murid-muridnya ketika berada di sekolah demi mencegah kenakalan remaja 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Lebak, Gugun Nugraha akan memberikan sanksi berupa teguran kepada para Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/SMK di Kabupaten Lebak

Teguran tersebut akan diberikan, mana kala Kepsek di setiap sekolah tidak bisa mencegah aksi tawuran para muridnya. 

Tawuran adalah sebuah istilah untuk perkelahian massal atau perkelahian beramai-ramai antara dua kelompok atau lebih, yang umumnya terjadi di ruang publik.

"Ada nanti ranahnya yang menentukan ke arah sana. Dan KCD sendiri secara administratif ada," ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Baca juga: KCD Lebak Instruksikan Sekolah Awasi Aktivitas Murid hingga Media Sosial, Cegah Aksi Tawuran

Ia mengatakan, akan ada penilaian kinerja Kepsek di masing-masing sekolah, apabila tidak bisa mengawasi para muridnya. 

"Jadi ada penilaian kinerja, itu masuk ke situ," ujarnya. 

Menurutnya, peran Kepsek dalam mencegah dan mengawasi para muridnya di sekolah penting dilakukan. 

Terlebih, tambah dia, pihak sekolah juga harus memantau aktivitas pergerakan media sosial (medsos) muridnya. 

"Kepada seluruh sekolah, agar mengoptimalkan pengawasan aktivitas para muridnya. Terutama tadi itu pergerakan medsosnya," katanya. 

Baca juga: Baznas Lebak Siapkan Bantuan Biaya Pendidikan Sekolah Paud, SD dan SMP, Masyarakat Boleh Daftar

Ia menilai, motivasi para murid melakukan aksi tauran sebagai bentuk tren di medsos. 

"Sepertinya mereka ingin terlihat gagah, tapi yang disayangkan bukan karya intelektual yang ditampilkan, melainkan tren negatif," ujarnya.

Selain Kepsek, tugas pengawasan orang tua juga harus dilakukan. 

"Artinya harus sama-sama menguatkan dan mengawasi. Pihak sekolah mengawasi murid ketika di sekolah, dan orang tua mengawasi di rumahnya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved