11 Orang Diduga Provokator Ricuh Demo Pati Ditangkap Polda Jateng, 9 Anggota Polri Alami Luka Robek

Buntut kericuhan di aksi unjuk rasa warga Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (13/8/2025) kemarin, sejumlah orang ditangkap polisi.

Editor: Ahmad Tajudin
Kompas TV
Aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut pelengseran Bupati Pati, Sudewo, pada Rabu (13/8/2025) berakhir tragis. 

Ribuan massa aksi mendesak agar Bupati Pati Sudewo lengser dari jabatannya.

Melansir dari Tribun Jateng, aksi demonstrasi besar-besaran ini berujung ke aksi pelemparan, di mana ribuan massa melempar ratusan gelas air mineral dan memaksa masuk ke kantor Bupati Pati.

Dalam aksi itu, sejumlah pihak kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan dan perlindungan agar massa tidak menerobos masuk.

Baca juga: Unjuk Rasa di Pati Hari Ini, Massa Diprediksi Capai 100 Ribu Orang : Mulai Bergerak Padati Alun-Alun

Sejumlah polisi yang bertugas tampak menggunakan APD atau Alat Pelindung Diri tepat di depan gerbang kantor Bupati Pati.

 
Sejak pagi, massa memenuhi area sekitar kantor bupati sambil membawa spanduk dan pengeras suara.

Teriakan “Bupati lengser!” dan “Turun Sudewo sekarang juga!” menggema di lokasi.

Polisi sempat meminta masa pendemo untuk tertib.

Saat menyapa para pendemo dari mobil, Sudewo tampak dilempari air minum kemasan hingga sandal.

"Assalamualaikum wr wb. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik" ucap Sudewo.

Ajudan Sudewo dan anggota brimob nampak melindungi Sudewo dari lemparan masa.

Ajudan dan Brimbob membawa tameng untuk melindungi Sudewo.

 
Namun masa terus melempar benda ke arah Sudewo.

Hingga Sudewo harus masuk kembali ke dalam mobil.

Aksi demo menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur berakhir ricuh.

Masa melempar air minum dan memaksa menerobos masuk.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved