News

Ganjar Posting Makan Mie Rebus saat Jadi Buah Bibir Setelah Tak Diundang di Acara PDIP 

Editor: Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang makan mie rebus

TRIBUNBATEN.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga kader PDI Perjuangan menjadi topik pembicaraan hangat setelah tidak diundang dalam pertemuan kader PDIP se-Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.

Ganjar Pranowo menjadi satu-satunya kepala daerah di Jawa Tengah yang tidak diundang ke acara PDIP yang juga dihadiri Ketua DPR RI sekaligus putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, terang-terangan menyebut bahwa pihaknya sengaja tidak mengundang Ganjar.

Sebab, Ganjar dianggap terlalu berambisi menjadi calon presiden pada pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Ribka Tjiptaning Diomelin Petinggi PDI Perjuangan, Bersikeras Tolak Vaksin Covid-19

Bahkan Puan Maharani dalam arahannya di hadapan para kader PDIP Jawa Tengah menyinggung sosok pemimpin yang layak menjadi capres ialah orang yang bekerja di lapangan, bukan di media sosial (medsos).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Ketika publik sedang membicarakannya, Ganjar mengunggah video aktivitasnya makan mie goreng telur.

"Bengi-bengi (malam-malam) kok pengen ngemi, kelingan jaman ngekos. Satu kurang, dua kebanyakan," tulis Ganjar di Twitter pribadinya pada Minggu malam.

Dalam postingannya itu, Ganjar mendapatkan semangat dari para pendukungnya terkait polemik yang sedang terjadi.

"Bapak sehat terus ya... Nanti akan menjadi presiden di 2024. sabar sik pak,, njenengan lg di Prank Partai. Santay kados ndek pantay.. Selow koyo nek Bangko," tulis @AhmadSudji.

Baca juga: Megawati Digugat Rismawati ke Pengadilan, Siapa Dia? Terungkap Awal Mula Masalahnya

"Tetap semangat pa ganjar,,mudah mudahan anda penerus PAK JOKOWI.walaupun bapak dimusuhin orang orang di internal PDIp.Tuhan selalu memberkati anda dan keluarga pak," tulis @JespanaN.

"Salam sehat slalu ya pak. Berbuat yg terbaik buat sluruh rakyat. Jgn kianati kepercayaan rakyat kpd bpk. Tahun 2024 saya siap memberi suara buat bpk. Jayalah negeriku Indonesia," tulis @mjaya2007.

Satu-satunya kepala daerah yang tak diundang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak diundang dalam acara pada acara konsolidari kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah di kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.

Padahal, Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP dan PDIP menjadi partai pengusung saat Pemilihan Gubernur Jawa Tengah serta acara digelar di wilayah yang dipimpinnya.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto saat acara di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (22/5/2021). (KOMPAS.com/pdip)

Pertemuan tersebut merupakan rangkaian acara HUT ke-48 PDI Perjuangan.

Seluruh kader baik eksekutif, legislatif dan struktur partai diundang dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Ini Alasan Ganjar Pranowo Tak Diundang di Acara PDIP, Gubernur Jateng Itu Asyik Sepedahan

Terlebih pada rundown acara tertulis bahwa gubernur bukan menjadi salah satu tamu acara.

Dalam rundown acara tertulis acara dibuka oleh laporan Ketua Panitia Agustina Wilujeng.

Kemudian sambutan ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto. Arahan Puan Maharani menjadi acara inti ketiga.

Pada susunan rundown acara yang tersebar di kalangan jurnalis, tertulis; "tamu tatap muka: 100 orang. (terdiri dari) DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Prop Jateng, kepala daerah & wakil kader se Jateng (kecuali gubernur)."

Baca juga: Ternyata Mega-Prabowo Sudah Buat Kesepakatan Usung Muhamad-Rahayu di Pilkada Tangsel

Tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara pertemuan Puan Maharani dengan kader PDIP se-Jawa Tengah itu menimbulkan pertanyaan bagi publik.

Muncul juga spekulasi terkait persaingan internal menghadapi pencalonan calon presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang.

  

Ganjar dianggap sudah kelewatan

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto mengakui bahwa pihaknya tidak mengundang Ganjar Pranowo pada acara PDIP yang satu ini.

Pria yang disapa Bambang Pacul itu bahkan terang-terangan menyebut bahwa Ganjar Prabowo sudah 'di luar kendali' DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Bambang menyebut, keinginan Ganjar maju dalam pemilihan presiden 2024 sudah melampaui batasan yang ditetapkan dalam partai mereka.

Baca juga: Iwan Fals Usul Megawati-JK Maju di Pemilihan Presiden 2024, Sekalian Kabinet Para Sepuh

"(Ganjar) Tidak diundang! wis kemajon (sudah kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang di Semarang, Sabtu (23/5/2021) malam.

Bambang menyingungu Ganjar yang selama terkesan mencitrakan dirinya dengan aktif di media sosial.

"Wis tak kode sik, kok saya mblandhang. Ya tak rada atos (sudah saya beri isyarat, kok malah semakin nekat. Ya saya respon dengan keras)," kata Bambang

Bambang memastikan, tindakan tidak mengundang Ganjar Pranowo bukanlah sebuah teguran, melainkan berlaku bagi siapa saja yang merasa di atas partai.

"Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita. Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," kata Bambang.

Baca juga: Sejarah Baru Jokowi, Presiden RI Pertama yang Punya Anak dan Menantu Jadi Wali Kota

Tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara pertemuan Puan Maharani dengan kader PDIP se-Jawa Tengah itu menimbulkan pertanyaan bagi publik.

Muncul juga spekulasi terkait persaingan internal menghadapi pencalonan calon presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang.

Puan sebut sosok pemimpin yang layak capres bukan yang di medsos

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama ibunda sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri dan Prabowo Subianto yang baru saja dilantik sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, berfoto bersama. (Instagram @puanmaharaniri via Tribunnews)

Puan Maharani pun menyinggung mengenai pemimpin dan media sosial saat pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Panti Marhen, Semarang, Sabtu (22/5/2021) malam.

Puan mengatakan, sosok pemimpin yang layak menjadi capres ialah orang yang bekerja di lapangan, bukan di media sosial.

Baca juga: Rizieq Shihab Masuk Bursa Capres Kalahkan Puan Maharani

“Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di socmed (social media/media sosial),” kata Puan.

Namun Puan juga mengakui bahwa media sosial tetap diperlukan untuk mendukung perjuangan seorang pemimpin di zaman sekarang.

“Socmed diperlukan, media perlu. Tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan,” ujarnya.

  

Ganjar: Saya Tak Diundang

Mengenai ketidakhadirannya di acara partai, Ganjar buka suara. Dia membenarkan dirinya tak hadir lantaran tidak diundang. "Saya tidak diundang (acara PDI-P)," kata Ganjar lewat pesan singkat, Minggu (23/5/2021).

Namun Ganjar mengatakan siap hadir jika dirinya diundang. "Sebagai kader wajib hadir," tegasnya.

Soal dirinya yang disebut berseberangan dengan Bambang Pacul terkait capres di 2024, Ganjar enggan memberikan komentar.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hangat Dibicarakan karena Dicuekin PDI P, Ganjar Posting Makan Mie Rebus, Warganet Beri Semangat dan di Kompas.com dengan judul "Heboh Ganjar Tak Diundang Acara PDI-P hingga Puan Singgung Sosok Pemimpin Cuma di Medsos"

Berita Terkini