Kerja Sama dengan PLN, BUMDes Pandeglang Bisa Manfaatkan FABA Sebanyaknya untuk Bahan Baku Material

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan Operation and Maintenance Services Unit (OMU) 2x300 MW. Badan usaha milik desa (BUMDes) di Pandeglang bisa memanfaatkan limbah hasil pembakaran batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) secara masif.

“Kami mengapresiasi atas kerja sama yang dilakukan. Adanya kerja sama ini pemerintah kabupaten melalui perangkat desa beserta unsur di dalamnya nantinya dapat memanfatkan FABA dari PLTU Labuan untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Pandeglang," katanya.

Pengelolaan limbah pembakaran batu bara atau fly ash and bottom ash (FABA) menjadi barang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. (dokumentasi PLN)

Pemanfaatan itu dengan mengolah FABA ini menjadi paving block atau produk lainnya yang bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar PLTU.

Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendesa FX Nugroho Setijo Nagoro mengatakan pentingnya melakukan kegiatan usaha pemanfaatan FABA secara komprehensif.

Hal itu sebagai upaya pengembangan investasi yang akan membawa dampak pada produktivitas perekonomian dan potensi desa.

Baca juga: 720.000 Ton Limbah Batu Bara Disulap PLN Jadi Batako hingga Pupuk, Diapresiasi Kementerian ESDM

“Secara komprehensif dalam pengelolaan usahanya serta pengembangan investasi dari sektor hulu hingga hilir bisa berdampak pada produktifitas perekonomian dan potensi desa,” ucap FX Nugroho.

Sepanjang 2021, Indonesia Power telah memproduksi sebanyak 1.181.802,3 ton FABA.

Rinciannya pemanfaatan internal sebanyak 91.204,5 ton dan eksternal sebanyak 932.552,59 ton yang diwujudkan menjadi produk turunan FABA.

Selain dapat menghasilkan beton, paving block, batako, dinding panel, FABA juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan material untuk penimbunan dalam reklamasi tambang, substitusi kapur.

Berita Terkini