Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang memastikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk wilayah Tangerang Raya, Provinsi Banten dalam kondisi aman hingga Desember 2025.
Kepastian itu disampaikan oleh Pimpinan Cabang Bulog Tangerang, Omar Sharif, Selasa (5/8/2025).
Ia mengatakan, pihaknya memiliki stok beras mencapai 80 ribu ton yang disimpan di gudang Bulog Cabang Tangerang.
Baca juga: Tidur Berpindah-pindah, Warga Girimukti-Lebak Menanti Uluran Tangan Pemerintah
"Kalau untuk Tangerang Raya stok beras SPHP mencapai 80 ribu ton, itu posisinya ada di gudang. Gudang kita hampir penuh oleh beras," ujarnya kepada TribunBanten.com, melalui sambungan telepon.
Omar menjelaskan, kebutuhan penyaluran beras SPHP untuk wilayah Tangerang Raya per bulan biasanya ada di sekitar 4 ribu hingga 5 ribu ton.
"Kebutuhan penyaluran beras untuk SPHP itu biasanya 4 ribu sampai 5 ribu per bulan. Itu khusus Tangerang raya. Berarti kan cukup berapa bulan itu, hitung aja," ucapnya.
"Dan untuk penyaluran paling banyak itu di wilayah Kabupaten Tangerang sekitar 2 ribu ton," jelasnya.
Dirinya menjelaskan, dalam penyaluran beras SPHP pihaknya tidak membatasi kelompok masyarakat tertentu, melainkan beras tersebut sasaran adalah masyarakat secara umum.
"Sasaran SPHP khusus untuk masyarakat secara umum, yang membatasi prefensi masyarakat. Jadi nanti masyarakat yang menyeleksi sendiri," jelas Omar.
Adapun untuk tempat penyaluran nya lanjut Omar, paling banyak disalurkan di toko-toko binaan Bulog atau toko yang sudah mendaftar sebagai rumah pangan kita (RPK).
"Itu tersebar di hampir semua kelurahan dan desa itu ada," ucapnya.
"Untuk ngecek (toko penyalur beras SPHP) ada di dinas terkait, mereka yang punya data nya," tutur Omar.