“Biasanya kalau pabrik, tergantung kondisinya, bisa satu sampai dua hari. Bahkan kalau bara apinya di bawah belum dikeluarkan, bisa lebih lama,” ujarnya.
Ia menyebutkan, Damkar Lebak menurunkan 15 personel dan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Sementara itu, HRD PT Saijin, Agus Winarto, mengungkapkan kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Perkiraan ratusan juta, tapi belum dicek detail,” ujarnya.
Agus menambahkan, pabrik kayu yang terbakar bersebelahan dengan pabrik bata.
“Bersebelahan, cuma yang terbakar sebenarnya lebih ke pabrik bata yang sudah tidak berproduksi. Debunya terbawa ke samping, jadi yang lebih banyak terbakar justru di sana. Itu juga membuat akses pemadaman agak sulit,” katanya.