Kabar Dunia

Mayoritas Warga Israel Tolak Pemimpinnya Kembali Berkuasa, Karier Netanyahu Diujung Tanduk

Popularitas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya kian menurun tajam di penghujung tahun 2025.

Editor: Ahmad Haris
Tangkapan Layar Kanal Youtube United Nations
Sebanyak 180 negara, termasuk Indonesia, walk out saat PM Israel Benjamin Netanyahu berpidato. 

Netanyahu dikritik karena gagal mengantisipasi ancaman dan dianggap bertanggung jawab atas kelalaian intelijen.

Perpecahan di dalam pemerintahan semakin tajam ketika sejumlah menteri, termasuk Menteri Pertahanan, berbeda pandangan soal strategi menghadapi Hamas dan pembebasan sandera.

Situasi ini lantas menimbulkan kesan bahwa koalisi pemerintahan Netanyahu sedang retak dari dalam.

Kebijakan luar negeri Netanyahu juga menuai kritik tajam, terutama dari sekutu tradisional seperti Amerika Serikat.

Keputusan Israel yang dianggap terlalu keras dalam konflik Gaza membuat hubungan diplomatik dengan Washington menegang.

Beberapa diplomat menilai Netanyahu telah kehilangan kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara keamanan nasional dan tekanan global.

Dengan serangkaian tekanan politik, tuduhan korupsi, protes publik, dan krisis kepercayaan yang membesar, masa depan Netanyahu kini berada di ujung tanduk.

Banyak warga Israel menilai sudah waktunya bagi negara itu untuk melangkah ke babak baru dengan kepemimpinan yang lebih segar dan kredibel.


SUMBER: TRIBUNNEWS

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved