Berita Pemkot Serang

Pemkot Serang Tampilkan Desain Revitalisasi Alun-alun: Telan Anggaran Rp50 Miliar!

Pemkot Serang memaparkan visualisasi desain yang akan mengubah wajah alun-alun menjadi ruang publik yang lebih modern, fungsional dan ramah.

Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/M. Rifky
Desain revitalisasi alun-alun Kota Serang yang membutuhkan anggaran Rp50 miliar. 

“Item-item seperti sarana olahraga harus ada, begitu juga muatan budaya yang memandu wajah alun-alun. Kita juga harus realistis melihat kapasitas keuangan daerah."

"Jika sesuatu dihilangkan lalu harus dibangun kembali di tempat lain, berarti ada biaya tambahan. Kalau yang sudah ada tetap terpelihara, itu lebih meringankan,” jelasnya.

Ia menambahkan, konsep revitalisasi akan menyambungkan kawasan heritage, mulai dari jalur masuk kota lewat Taman Sari hingga pusat kota. 

Gedung Juang dan Gedung Negara juga akan dikombinasikan dalam perencanaan konsultan. 

Meski rancangan awal lebih menonjolkan aspek modern, penyesuaian akan dilakukan agar unsur heritage lebih kuat.

Secara keseluruhan, luas lahan alun-alun barat dan timur yang akan direvitalisasi mencapai kurang dari 3 hektare. 

Area barat hanya akan direnovasi sebagian, sementara area timur direvisi hingga patung utama. 

Beberapa usulan bahkan muncul, seperti mengganti motif golok menjadi motif Kaibon dengan tiga pilar yang merepresentasikan ulama, umara, dan masyarakat.

“Pembangunan harus dimulai tahun depan karena ini merupakan program prioritas Pak Wali dan Pak Wakil Wali Kota agar bisa segera dilaksanakan,” ucap Wahyu.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Farach Richi, menyebutkan bahwa revitalisasi ini dirancang untuk menghadirkan landmark baru di Kota Serang

“Revitalisasi alun-alun akan menghadirkan landmark khusus bagi Kota Serang sebagai ibukota provinsi.

"Alun-alun ini warisan masa kolonial, jadi masukan-masukan positif sangat penting,” kata Farach.

“Semua masukan ini akan dikompilasi, kemudian dikaji oleh konsultan perencana. Hasilnya akan kami laporkan kepada Pak Wali," jelasnya. 

Revitalisasi akan dimulai pada tahun 2026 dengan alokasi anggaran Rp25 miliar pada tahap pertama, dari total Rp50 miliar yang sudah tercantum dalam dokumen RPJMD.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved