Populasi Unggas Capai 120 Juta Ekor, Banten Hanya Punya 55 Dokter Hewan

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Banten, drh. Ari Mardiana sebut jumlah dokter hewan di Banten

Kementerian Pertanian
ILUSTRASI UNGGAS - Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Banten, drh. Ari Mardiana sebut jumlah dokter hewan di Banten 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jumlah dokter hewan di Provinsi Banten masih jauh dari kebutuhan ideal. 

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Dinas Pertanian (Distan) Banten, drh. Ari Mardiana.

Ia mengatakan, total dokter hewan di lingkungan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di Banten saat ini berjumlah 55 orang. 

Jumlah tersebut terdiri dari tenaga PNS dan PPPK yang tersebar di seluruh wilayah Banten.

Di Pemprov Banten, terdapat delapan PNS dan tiga PPPK, termasuk pejabat struktural eselon 3 dan 4. Adapun yang aktif turun ke lapangan sebanyak delapan orang.

Baca juga: Syifa Kusuma, Penyanyi Cilik Asal Serang Wakili Indonesia Tampil di Panggung Dunia Ajang WCOPA 2026

Di tingkat kabupaten/kota, sebarannya antara lain: Pandeglang memiliki delapan PNS, Tangerang Selatan empat orang (dua PNS dan dua PPPK), Kabupaten Serang lima orang, Lebak tiga orang, Kota Cilegon dua orang, Kota Serang lima orang, Kota Tangerang lima orang (tiga PNS dan dua PPPK), serta Kabupaten Tangerang sepuluh orang (tujuh PNS dan tiga PPPK).

"Dengan total sekian, kalau menurut kami memang jauh dari kata ideal, karena jumlah populasi hewan yang ada di Provinsi Banten terutama unggas itu sangat banyak," kata Ari, Selasa (18/11/2025).

Ia menyebut jumlah tersebut belum ideal mengingat populasi hewan di Banten sangat besar, terutama sektor unggas

Berdasarkan data BPS, populasi ayam ras pedaging mencapai sekitar 120 juta ekor, ayam kampung 8,5 juta ekor, dan itik 1,2 juta ekor. 

Ari menyampaikan, belum termasuk ternak besar seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba.

"Kalau bicara standar saja, seperti yang dianjurkan oleh pusat, satu kecamatan itu harusnya satu puskeswan, di mana kalau misalnya dilihat Provinsi Banten itu terdiri dari 155-an kecamatan," ujarnya.

Sedangkan jumlah dokter hewan yang tersedia baru 55 orang. 

"Berati kalau cakupannya, kecamatan masih kurang sekitar 100 orang," ucap Ari.

Baca juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini, Selasa 18 November 2025 Turun Rp74 Ribu Selama Lima Hari

Ari menyebut, kekurangan tenaga dokter hewan ini juga berdampak pada pengawasan kesehatan hewan dan produk hewan di Banten. 

Berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja tahun 2023, kebutuhan dokter hewan di Pemprov Banten mencapai 32 orang. Namun yang tersedia saat ini baru 11 orang.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved