Terkendala Anggaran, Koperasi Desa Merah Putih di Lebak-Banten Belum Berjalan 

Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga kini masih belum berjalan.

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
AI Gemini/Tribun Banten
ILUSTRASI KOPERASI DESA - Gambar ini merupakan hasil olahan chatbot Artificial Intelligence (AI) Gemini. Kepala Desa (Kades) Parungkujang, Kecamatan Cileles, Heri mengungkapkan, bahwa KopDes Merah Putih di desanya belum berjalan, lantaran bantuan keuangan belum turun. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga kini masih belum berjalan.

Hal itu diduga karena bantuan keuangan atau pendanaan KopDes Merah Putih hinga saat ini belum kunjung turun.

Koperasi Desa (KoDes) atau Kelurahan Merah Putih adalah program Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran yang bertujuan membentuk koperasi di setiap desa dan kelurahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan berbasis prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.

Koperasi ini berfungsi sebagai pusat layanan ekonomi, sosial, dan kesehatan, serta menjadi solusi untuk memperkuat ekonomi desa dengan menyederhanakan rantai distribusi, meningkatkan daya tawar petani, membuka lapangan kerja baru, dan menekan inflasi. 

Baca juga: Pengumuman Seleksi PPG Guru Tertentu Periode 1 Tahun 2025, Berikut LINK dan Cara Ceknya

Kepala Desa (Kades) Parungkujang, Kecamatan Cileles, Heri mengungkapkan, bahwa KopDes Merah Putih di desanya belum berjalan, lantaran bantuan keuangan belum turun. 

Namun, iuran wajib dan pokok para pengurus KopDes Merah sudah berjalan. 

"Belum jalan (Kopdes Merah Putih), tapi kalau iuran pengurus sudah berjalan itu sementara," ujarnya dalam sambungan telepon, Rabu (10/9/2025). 

Heri mengatakan, jika KopDes Merah Putih sudah berjalan, desa Parungkujang akan  mengembangkan logistik hasil pertanian masyarakat.

"Logistik hasil pertanian, kerja sama dengan warga. Tapi kalau itu sudah berjalan, tinggal menunggu pemodalan saja dari pemerintah," katanya. 

Pada saat ditanya, apakah akan berpengaruh terkait adanya pergantian Menteri Koprasi?

"Belum tahu yah, tapi mudah-mudahan tidak berpengaruh," katanya. 

Baca juga: Pasca Viral Anak Menkeu Purbaya Klarifikasi Soal Sri Mulyani Agen CIA hingga Singgung Ternak Mulyono

Kades Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Yudi mengatakan, KopDes Merah Putih hingga kini belum berjalan. 

"Belum jalan, karena anggarannya belum ada", katanya. 

Yudi mengaku baru akan mengambil akta notaris KopDes Merah Putih.

"Baru mau ngambil akta notarisnya. Malah baru dibayarin," ujarnya. 

Jika anggaran pendanaan KopDes Merah Putih sudah turun, dirinya akan mengembangkan potensi UMKM yang ada di desanya.

"Kita akan kembangkan yang ada, terutama pelaku-pelaku UMKM yah," katanya. 

Kades Majasari, Kecamatan Sobang, Ariya Sundanto mengatakan, KopDes Merah Putih di desanya juga masih belum berjalan. 

Dikarenakan anggaran pendanaan KopDes Merah Putih belum ada. 

Namun, iuran pengurus KopDes Merah Putih sudah berjalan. 

"Belum jalan, anggaranya kan gak ada. Cuma kalau iurannya sudah jalan," katanya. 

Sementara itu, Kasi Pemerintahan di Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Yani Cahyani mengatakan, bahwa KopDes Merah Putih masih belum berjalan. 

"Berjalan belum, paling kita menunggu kebijakan dari atas," katanya saat ditemui di Kantor Kelurahan Rangkasbitung Barat. 

"Tapi kalau pengurusnya sudah berjalan," sambungnya. 

Menurutnya Yani, yang sudah berjalan sekarang ini baru iuran keanggotaan.

"Kalau iuran itu sudah ada, cuma kalau KopDes Merah Putih nya belum," ujarnya. 

Kelurahan Rangkasbitung Barat, akan mengembangkan toko sembako. 

"Paling kita lebih ke toko sembako sama obat-obatan," katanya. 

Pada saat ditanya, apakah KopDes Merah Putih akan berpengaruh dengan adanya pergantian Menteri Koprasi?

"Belum tahu yah. Tapi mungkin tidak sih, soalnya kan semuanya sudah terencana sebelumnya," pungkasnya. 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved