Jalan Curugbitung-Maja Lebak Licin oleh Tanah Galian, Pengendara Terpeleset

Jalan Curugbitung-Maja di Lebak kembali dikeluhkan warga karena licin akibat ceceran tanah truk galian C.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Dok/Warga
Jalan Curugbitung–Maja di Lebak kembali dikeluhkan warga karena licin akibat ceceran tanah truk galian C. Seorang pengendara dilaporkan terpeleset. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kondisi Jalan Raya Curugbitung-Maja, Kabupaten Lebak, kembali dikeluhkan pengendara setelah ruas jalan tersebut dipenuhi ceceran tanah diduga berasal dari truk angkutan galian C. 

Akibatnya jalan tersebut menjadi licin, alhasil seorang pengendara yang berboncengan dilaporkan terpeleset dan terjatuh saat melintas.

Ahmad, salah satu pengendara motor yang rutin melintas di jalur tersebut, mengatakan bahwa masalah ini sudah berlangsung lama dan tak kunjung mendapat penanganan berarti.

Baca juga: Galian C Ilegal Depan Gerbang Tol Rangkasbitung Tak Beroperasi, Pasca Disidak Wagub Banten Dimyati

"Pagi tadi suami-istri boncengan terjatuh karena ceceran tanah dari truk galian," kata Ahmad, Jumat (14/11/2025).

Menurut dia, tanah yang tercecer dari bak truk menyebabkan permukaan jalan licin, terutama saat kondisi lembap atau setelah hujan. 

Situasi semakin parah karena sejumlah truk pengangkut tanah sering parkir di badan jalan.

"Sudah jalan licin karena tanah, ditambah truknya parkir di badan jalan," ujarnya.

Ahmad juga menyoroti Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 36 Tahun 2025 tentang pembatasan operasional angkutan galian C yang dinilai tidak berjalan efektif. Ia menyebut, pengawasan di lokasi sangat minim.

"Khususnya di Jalan Raya Curugbitung-Maja itu jarang ada petugas yang mengawasi. Harusnya lebih ketat," ujarnya.

Ia menilai, jika penegakan aturan tak segera diperbaiki, penutupan aktivitas galian tanah bisa menjadi langkah yang lebih efektif untuk mencegah korban terus berjatuhan.

"Aturan dibuat, tapi gak ada gebrakannya ya sama saja. Masyarakat lagi yang jadi korban," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved