Adde Rosi Dorong Keluarga Berkualitas di Lebak: Bangga Kencana Jadi Kunci Indonesia Emas 2045

Anggota DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, bersama BKKBN Pusat menggelar sosialisasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Penulis: Misbahudin | Editor: Abdul Rosid
Misbahudin/TribunBanten.com
Anggota DPR RI, Adde Rosi Khoirunnisa, bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat menggelar sosialisasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Anggota DPR RI, Adde Rosi Khoirunnisa, bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat menggelar sosialisasi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Sosialisasi tersebut berkaitan dengan program Bangga Kencana atau pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, yang digelar di Gedung Koperasi Tekad Waras Rangkasbitung, Senin (17/11/2025).

Politisi Golkar itu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi pembangunan nasional agar keluarga di Indonesia semakin berkualitas.

Baik dari aspek kesehatan, gizi, pendidikan, dan berbagai faktor lainnya dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Cetak Generasi Emas 2045, Kemendukbangga/BKKBN Perkuat Implementasi Program Tamasya

"Alhamdulillah, kami mengundang seluruh stakeholder terlibat dalam kegiatan ini. Dan intinya untuk menyambut Indonesia Emas 2045 seperti itu," katanya.

Istri Andika Hazrumy itu mengungkapkan bahwa indikator menyongsong Indonesia Emas cukup banyak, salah satunya melalui pendidikan formal dan pendidikan di lingkungan keluarga.

"Jadi pendidikan yang utama itu adalah keluarga. Orang tua harus memberikan pendidikan awal kepada anaknya, setelah itu berlanjut ke pendidikan formal," ujarnya.

Menurutnya, BKKBN juga sangat mendukung adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Agar apa? Agar gizinya terpenuhi. Terus sanitasi juga sangat penting, karena di Lebak masih banyak yang sanitasinya belum diperbaiki," bebernya.

Selain itu, Adde Rosi juga menyoroti angka kemiskinan di Kabupaten Lebak yang masih tinggi.

Ia menyarankan agar pemerintah memberikan penguatan ekonomi terhadap keluarga dan terus mendorong pemberdayaan.

"Yang pasti kalau bicara kemiskinan, maka penguatan ekonomi dulu di keluarga. Sekarang kan banyak program dari pemerintah," katanya.

"Di BKKBN ada, di dinas pemberdayaan perempuan ada, di sosial ada, di perdagangan ada. Artinya, masyarakat hanya tinggal diberikan akses saja, misalnya diberikan modal untuk mendirikan UMKM rumahan," sambungnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved