Inspektur Lebak Buka Suara Soal Dugaan Tindak Kekerasan Terhadap OB, Rusito : Sudah Saling Memaafkan

nspektur pada Inspektorat Kabupaten Lebak, Rusito buka suara terkait dugaan kasus penganiyaan terhadap office boy (OB) berinisial EK. 

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Tribunbanten.com/ Misbahudin
INSPEKTORAT - Kantor Inspektorat Daerah Lebak. Seorang ofiice boy (OB) di tempat ini mengaku jadi korban kekerasan dari seorang pejabat. 

"Soalnyakan aula itu terpisah di luar pintunya, jadi memang saya belum sempat bereskan. Tadinya memang mau dibereskan, cuma kebetulan Pak (R) datang sambil marah-marah ke saya," ujarnya dalam sambungan telepon, Senin (17/11/2025). 

"Beliau bilang ke saya goblok dia, tolol dia, pelongo dia mah. Saya tidak gubris, iya-iya aja," sambungnya. 

Usai memarahi EK, kemudian R masuk ke dalam ruangannya. Tidak lama setelah itu, R memanggil EK sambil teriak. 

Baca juga: Kisah Pilu Udeng, Lansia di Lebak Tinggal di Gubuk Reot Bersama Anak ODGJ Tak Pernah Dapat Bantuan

"Saya sempat nyaut iya Pak, R kemudian nyamperin saya sambil nendang tong sampah dua kali, sambil mengeluarkan bahasa yang sama," katanya. 

EK mengaku ditendang oleh R di bagian perut. 

"Perut saya ditendang di bagian puser. Saya tidak melawan, karena saya menghargai R karena atasan saya," ucapnya. 

Setelah ditendang oleh R, dirinya didorong ke aula. 

"Geraan-geraan dia (cepetan kamu) sambil dorong saya ke aula," katanya. 

"Saya sempat disidang sama tiga orang di aula, Pak R, Pak Sekretaris dan Pak Yes. Dua orang itu belum tahu kronologi nya seperti apa."

"Saya mau diberhentikan tadinya sama Pak R, tapi Pak Yes dan Pak Sekertaris, mempertahankan saya agar tetap bekerja di Inspektorat," sambungnya. 

Setelah EK mendapatkan tindak kekerasan dan perkataan yang tidak pantas dari R, kemudian EK mengundurkan diri menjadi OB di Inspektorat Lebak pada hari ini. 

"Tadi saya mengundurkan diri juga, karena saya sakit hati soalnya, harga diri saya sudah tidak ada lagi di situ," ujarnya. 

"Kalau secara omongan sudah sangat sering, cuma tidak pernah diambil hati. Tapi ini sudah masuk ke ranah fisik, maka saya mengundurkan diri," sambungnya. 

EK berkerja sebagai OB di Inspektorat Lebak sudah tiga tahun.

"Sudah tiga tahun saya di situ berkerja," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved