Profil dan Harta Mardiono, Ketum PPP Terpilih Aklamasi Punya Kekayaan Tembus Rp1,1 Triliun
Muhammad Mardiono resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025–2030 melalui Muktamar X
TRIBUNBANTEN.COM - Muhammad Mardiono resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025–2030 melalui Muktamar X yang digelar pada Sabtu (27/9/2025).
Pemilihan dilakukan secara aklamasi setelah forum menilai adanya kondisi darurat yang membuat keputusan harus segera diambil.
Pimpinan Sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara, menyampaikan ucapan selamat sekaligus menegaskan bahwa palu sidang resmi menetapkan Mardiono sebagai Ketum PPP yang baru.
Baca juga: Meski Sedang di Luar Negeri, Prabowo Tetap Monitor MBG, Panggil Kepala BGN Buntut Keracunan Massal
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya," kata Pimpinan Sidang Muktamar X PPP Amir Uskara, dalam konferensi pers, Sabtu.
Proses pemilihan ketum dipercepat karena pimpinan sidang menilai ada kondisi darurat yang menyebabkan keputusan harus diambil dengan cepat.
Profil Mardiono
Mardiono merupakan pria kelahiran Yogyakarta pada 11 Juli 1957.
Ia dikenal sebagai pengusaha dan termasuk orang lama di dunia politik.
Dalam perjalanan politiknya, Mardiono pernah menjabat sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Banten, serta Wakil Ketua Umum PPP di bawah kepemimpinan Muhammad Romahurmuziy.
Pada Desember 2020, dalam Muktamar IX PPP di Makassar, Mardiono sempat mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum.
Namun, niat tersebut ia urungkan, dan akhirnya Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum partai.
Mardiono pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PPP Provinsi Banten.
Kiprah di dunia bisnis Mardiono dinilai memiliki pengaruh yang lebih besar di dunia bisnis.
Ia merupakan pemilik sejumlah perusahaan, seperti BCS Group, PT Cipta Niaga Internasional, PT Serang Asri Hotel, PT Bahari Caraka Sarana, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPRS) Muamalah Cilegon, PT Albantani Cipta Niaga, dan PT Walle Jasa Pratama.
Mardiono juga mengelola beberapa SPBU dan kawasan industri di Cilegon melalui PT Cipta Niaga Internasional, serta memiliki perusahaan pengadaan perlengkapan militer, PT Amanah Perkasa Nusantara.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten pada 2002-2007.
Lalu pada 2007-2012 dan 2012-2017, Mardiono menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 30 Maret 2022, ia memiliki total harta senilai Rp 1,27 triliun.
Jabatan di pemerintahan
Mardiono juga pernah mengemban beberapa jabatan dalam pemerintahan.
Pada periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mardiono menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Kini, di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Mardiono menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
Harta Kekayaan Mardiono
Mardiono tercatat memiliki harta kekayaan fantastis. Berdasarkan laporan LHKPN periodik tahun 2024 yang disampaikan pada 17 Januari 2025, total kekayaan Mardiono mencapai Rp1,17 triliun setelah dikurangi hutang sebesar Rp153 miliar.
Sebagian besar kekayaannya berbentuk aset tanah dan bangunan senilai Rp630,4 miliar yang tersebar di Sleman, Magelang, Bantul, Tangerang, Serang, hingga Jakarta Selatan.
Selain itu, ia juga memiliki koleksi kendaraan mewah dan antik senilai Rp6,7 miliar, mulai dari Lexus, Range Rover, Toyota Alphard, hingga mobil klasik Mercedes Benz tahun 1963.
Tidak hanya itu, Mardiono tercatat memiliki surat berharga dengan nilai sangat besar, yakni Rp661,6 miliar, serta harta bergerak lainnya, kas, dan aset tambahan dengan total puluhan miliar rupiah.
Dengan kekayaan tersebut, Mardiono masuk dalam jajaran politisi sekaligus pengusaha sukses di Indonesia dengan kekayaan tembus Rp1,1 triliun.
| Adu Kekayaan Menkeu Purbaya vs Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Siapa Paling Tajir? |
|
|---|
| PPP Banten Tolak Klaim Aklamasi Mardiono Jadi Ketum, Sebut Hanya Agus Suparmanto yang Sah |
|
|---|
| Menteri Hukum Buka Suara Soal Kubu Agus Suparmanto Daftarkan Struktur Kepengurusan PPP ke Ditjen AHU |
|
|---|
| PPP Tangsel Solid Dukung Agus Supramanto Jadi Ketum Sah, Singgung Peran Ulama |
|
|---|
| Bukan Agus Suparmanto, DPC PPP Pandeglang Akui Kemenangan Mardiono di Muktamar X |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.