Isi 11 Tuntutan yang Disampaikan Massa, Dalam Aksi Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda Jakarta

Berikut ini 11 tuntutan yang digaungkan dalam aksi membela Palestina yang digelar har ini, Minggu (12/10/2025) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Editor: Ahmad Tajudin
Warta Kota
AKSI DAMAI - Suasana aksi bela Palestina yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (12/10/2025). Terdapat sebanyak 11 Tuntutan yang disampaikan dalam aksi damai itu. 

Kesepuluh, mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang konsisten membela dan memperjuangkan Palestina sebagai negara merdeka, berkedaulatan penuh dan konsisten menolak penjajahan dengan menolak pesepakbola dan atlet penjajah Israel, untuk ikut kompetisi di Indonesia. 

Terakhir, mengajak kepada seluruh pemuda Indonesia untuk terus berjuang untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina. 

"Selalu melawan penindasan terhadap warga Gaza, dan selalu menolak Israel dan zionis di manapun berada," imbuhnya.

Baca juga: Kaur Keuangan Desa Petir Diduga Bawa Kabur Dana Desa Rp1 M, Kepala Desa Kaget Saldo Sisa Rp47 Ribu

Diketahui, sebanyak 1.722 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek dikerahkan untuk melayani aksi unjuk rasa bertajuk "Solidaritas Pemuda Indonesia untuk Palestina" yang digelar di kawasan Silang Selatan Monas Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (12/10/2025) pagi. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, bahwa seluruh personel pengamanan telah diinstruksikan untuk tidak membawa senjata api dalam menjalankan tugasnya.

Ia menegaskan, pendekatan yang digunakan bersifat humanis dan persuasif.

“Kami pastikan personel di lapangan tidak dibekali senjata api. Pendekatan kami adalah melayani peserta aksi dengan ramah, humanis, dan tetap profesional. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap demokrasi dan kebebasan menyampaikan pendapat,” ujar Susatyo di lokasi.

“Kami mengapresiasi peserta aksi yang menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi. Semua berlangsung tertib, damai, dan penuh tanggung jawab,” sambungnya. 

Susatyo pun mengimbau kepada masyarakat dan peserta aksi, untuk tetap menjaga ketertiban, khususnya terkait barang bawaan dan keselamatan anak-anak.

“Kami mengimbau kepada peserta aksi agar berhati-hati terhadap barang berharga seperti perhiasan, HP, dan dompet. Juga kepada orang tua yang membawa anak kecil, mohon tidak sampai terpisah,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Forum Zakat, Agus Budiyanto menjelaskan, pihaknya mengambil pendekatan yang berbeda, yaitu memadukan dukungan untuk Palestina dengan kepedulian terhadap lingkungan.

Ia mengungkapkan, paduan itu ia lakukan karena terinslirasi dari kisah Nabi Ibrahim AS, Semut Semangka mengangkat filosofi seekor semut yang membawa setetes air untuk memadamkan api yang membakar Ibrahim. 

Meski kecil dan tampak tak berarti, tindakan itu menunjukkan keberpihakan yang jelas untuk meredam konflik yang terjadi di Gaza.

"Semut Semangka adalah simbol sikap bahwa kontribusi sekecil apa pun bisa menjadi bagian dari perubahan besar. Kita ingin mengajak anak muda untuk tidak apatis. Kita berpihak pada kemanusiaan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/10/2025).

Agus memastikan, selama aksi berlangsung, peserta semut semangka akan membawa kantong sampah dan perlengkapan sederhana demi menjaga kebersihan lingkungan. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved