Harga Tanah Rumah Pensiun Jokowi Tembus Rp10 Juta Per Meter, Kawasan Elit Banyak Hotel Berbintang
Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono mengungkapkan harga tanah di kawasan rumah pensiun Jokowi sudah mencapai lebih dari Rp10 juta per meter.
Slamet menyebutkan lahan yang kini berdiri rumah pensiun Jokowi dulunya milik warga sipil.
"Luas tanahnya sekitar 12.000 meter persegi atau empat patok. Harga tanah di sana sudah di atas Rp10 juta per meter, bahkan ada yang menawarkan sampai Rp15 juta," urai Slamet.
Sebelumnya, pemilihan lahan di Desa Blulukan merupakan pilihan Jokowi sendiri.
Setya Utama yang pada saat itu menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara mengatakan pemilihan lahan itu sudah sesuai pagu anggaran yang ditentukan.
Anggaran untuk membangun rumah tersebut juga sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) 120/PMK.06/2022 tentang Penyediaan, Standar Kelayakan dan Perhitungan Nilai Rumah Kediaman bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden RI.
"Presiden sendiri yang meminta dan memilih lokasi rumah kediaman beliau. Pertimbangannya beliau sendiri dan keluarga tentunya yang mengetahui," ungkap Setya, Kamis (27/6/2024).
"Luas lahannya sesuai dengan pagu anggaran yang ditentukan. Rumah bisa langsung ditempati dan menjadi hak milik, bisa diwariskan ke ahli waris beliau," imbuh dia.
Sebagai informasi, tanah untuk rumah pensiun Jokowi berada di lokasi strategis meski tidak di pusat Kota Solo.
Kawasan Jalan Adi Sutjipto di Desa Blulukan, termasuk kawasan perumahan elite.
Jaraknya yang dekat dari Bandara Adi Soemarmo membuat Jalan Adi Sutjipto memiliki beberapa hotel berbintang.
Jokowi Pernah Menolak
Sebelum setuju memiliki rumah pensiun di Kabupaten Karanganyar, Jokowi ternyata pernah menolak "hadiah" atas kerjanya sebagai Presiden RI ke-7 tersebut.
Pengadaan rumah pensiun untuk Jokowi sebenarnya sudah dimulai sejak 2017, ketika ayah Gibran Rakabuming Raka itu menjabat di periode pertama bersama Jusuf Kalla.
Namun, menurut mantan Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres), Bey Machmudin, Jokowi menolaknya.
"Namun, Pak Jokowi (saat itu) menolak," kata Bey, seperti dalam pemberitaan Wartakotalive.com pada 29 Juni 2024.
| Jokowi Ungkap Kereta Whoosh Bisa Selamatkan Negara dari Kerugian Kemacetan: Rp100 Triliun per Tahun |
|
|---|
| Jokowi Ngaku Tak Akan Tempati Rumah Pensiun di Karanganyar Pemberian Negara |
|
|---|
| Ketika Jokowi Blak-blakan Ungkap Alasan Bangun Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Kecelakaan Hari Ini: Bus Wisata Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas |
|
|---|
| Kala Budi Arie dan Relawan Projo Bertandang ke Rumah Jokowi di Solo, Apa yang Dibahas? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.