Alvaro Kiano Nugroho Bocah Hilang Hampir 9 Bulan di Pesanggrahan Jaksel Ditemukan Meninggal

TRIBUNBANTEN.COM - Bocah yang sempat hilang sejak hampir 9 bulan lalu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bernama Alvaro Kiano Nugroho dikabarkan telah ditemukan.

Namun nahas, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hal itu terungkap setelah pihak kepolisian menemukan menemukan kerangka manusia yang diduga milik Alvaro.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, kerangka manusia yang diduga milik Alvaro itu ditemukan oleh penyidik yang menangani kasus tersebut.

 
"Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Nicolas kepada wartawan, Minggu (23/11/2025).

Sejauh ini Nicolas belum dapat menjelaskan lebih banyak terkait penemuan kerangka manusia yang diduga Alvaro ini.

Baca juga: Heboh Ledakan Hebat di Babelan Bekasi Diduga dari Peluru Tank, Satu Orang Warga Dinyatakan Tewas

Penyidik masih akan memastikan terlebih dulu dengan memeriksa kecocokan kerangka dengan DNA keluarga Alvaro.

"Kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor," ucap Kapolres.

Nicolas mengatakan, penyidik masih akan menunggu hasil yang direncanakan akan diumumkan Kamis (27/11/2025).

 
Terakhir Terlihat di Masjid

Sebelumnya, Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Pada hari kejadian, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro disebut datang ke lokasi kejadian mencari bocah laki-laki itu.

Informasi tentang kedatangan pria tersebut baru diketahui kakek Alvaro, Tugimin, dari marbut Masjid Jami Al Muflihun, tiga hari setelah Alvaro dinyatakan hilang.

"Itu ada orang datang, ditanya sama marbut, 'Pak, cari siapa?' 'Cari anak saya, Alvaro katanya kalau shalat di masjid sini.' 'Itu ada anaknya di atas.' Kata marbut begitu," kata Tugimin.

Setelah itu, marbut tidak memperhatikan lagi gerak-gerik pria tersebut.

Baca juga: Bongkar Dugaan Perzinaan Suaminya dengan Inara Rusli, Istri Sah Punya Bukti Rekaman CCTV di Kamar