Guru Honorer Madrasah Swasta di Pandeglang Desak Pemda Terbitkan Perbup Soal Insentif Gaji

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Guru honorer sekolah madrasah swasta di Kabupaten Pandeglang, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pandeglang untuk membuat Peraturan Bupati (Bupati), berkaitan dengan pemberian insentif gaji bagi para guru honorer sekolah madrasah swasta di Pandeglang. 

Demikian itu disampaikan langsung oleh koordinator aksi nasional madrasah, Fahru Rizal. 

Fahru mengatakan, peran Pemda Pandeglang sangat dibutuhkan oleh para guru honorer madrasah swasta di Pandeglang. 

Terlebih, guru honorer madrasah swasta yang mengajar di Pandeglang tidak pernah mendapatkan insentif atau bantuan gaji dari Pemda. 

"Saya kira adanya Perbub itu sangat penting, dan sangat dibutuhkan. Karena sejauh ini belum ada bantuan insentif yang diberikan oleh Pemda Pandeglang kepada kami," katanya, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Guru Honorer Madrasah di Pandeglang Rela Iuran, Demi Ikut Demo ke Istana Presiden Hari Ini

Ia mengungkapkan, sekarang ini para guru honorer madrasah swasta hanya bisa mengandalkan gaji yang bersumber dari dana BOS. 

"Paling kita dari dana BOS, tambahannya inpassing palingan," ucapnya. 

Menurutnya, guru memiliki peran yang sama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Tambah lagi, sekolah madrasah lebih kental dengan pendidikan agamanya. 

"Mau negeri mau swasta kita punya peran yang sama, namun hak tenaga pengajar juga harus diperhatikan," ujarnya. 

"Apalagi Pandeglang dikenal sebagai kota santri. Secara tidak langsung, Pemda juga terbantu," sambungnya. 

Ia mengaku, tidak berharap besaran ketika ada insentif yang diberikan Pemda kepada guru honorer. 

"Kita tidak melihat nominalnya, minimal ada bentuk perhatiannya Pemda ke kami," ujarnya. 

"Mudah-mudahan berkah aksi di Jakarta, Pemda bisa mengabulkan harapan kami soal insentif itu tadi," sambungnya.