Balik Kampung ke Pandeglang, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Tawarkan Beasiswa Kedokteran UI

Laporan wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Iftitah Sulaiman mengaku akan memberikan beasiswa kedokteran kepada warga Kabupaten Pandeglang.

Beasiswa itu akan diberikan jika warga Pandeglang berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) melalui yayasan yang dirinya kelola.

Pernyataan itu terungkap saat Iftitah Sulaiman berkunjung ke Kabupaten Pandeglang, sekaligus ke kampung halamannya di Kampung Kadubanen, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang.

Baca juga: SOSOK Iftitah Sulaiman, Pria Berdarah Pandeglang Bakal Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran

Anak buah Prabowo Subianto itu mengetahui bahwa Kabupaten Pandeglang dari dulu hingga sekarang masih kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter.

"Yang lebih spesifik bagi mereka yang diterima di kedokteran umum di FKUI. Kenapa begitu? Karena itu universitas yang bagus dan kita tahu kalau Pandeglang itu sangat kesulitan masalah tenaga kesehatan. Kalau misalkan ada yang masuk di situ biayanya cukup mahal, saya InsyaAllah akan berikan beasiswa kepada mereka," ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

Iftitah mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi calon penerima beasiswa kedokteran tersebut.

Yakni harus warga asli Pandeglang dan siap mengabdi selama 10 tahun dengan gaji UMR.

"Jika kedua syarat utama itu dipenuhi, maka saya siap memberikan beasiswa," katanya.

"Misalnya, mereka mau mengabdikan diri selama 10 tahun keliling dengan gaji UMR, tidak mengejar uang dulu, tapi mengejar pengalaman selama 10 tahun dalam bentuk pengabdian."

"Saya harap ini sebagai salah satu solusi juga untuk mengatasi tenaga kesehatan di Pandeglang," sambungnya.

Selain tenaga kesehatan, ia juga menyoroti sulitnya akses pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

Pria kelahiran Pandeglang itu mengaku sudah meminta secara langsung kepada Menteri Sosial (Mensos) agar sekolah rakyat bisa dibangun di Kabupaten Pandeglang.

“Saat sidang kabinet paripurna, saya berbisik kepada Menteri Sosial. Saya bilang, saya dari Pandeglang dan tahu betul akses pendidikan di sini sangat mahal. Jadi saya minta agar Pandeglang mendapat prioritas," ungkapnya.