Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Sepakat Soal Hak Asuh Anak, Tidak Ingin Musuhan Setelah Cerai

Kesepakatan soal hak asuh anak dibuat agar Ayang dan Baby Isa tetap dapat kasih sayang yang utuh walaupun Tasya Farasya dan Ahmad cerai.

Editor: Vega Dhini
Instagram/ tasyafarasya
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf. Sudah resmi bercerai, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf sepakat soal hak asuh anak. 

TRIBUNBANTEN.COM - Rumah tangga beauty vlogger Tasya Farasya akhirnya resmi berakhir.

Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf resmi bercerai pada Rabu, 12 November 2025.

Sebelum resmi bercerai, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf dikenal sebagai pasangan yang harmonis.

Sempat pacaran selama tujuh tahun, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf menikah pada tahun 2018.

Bahkan pesta pernikahan Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf juga sempat menjadi sorotan karena digelar mewah dengan rangkaian acara selama tujuh hari tujuh malam.

Kini setelah tujuh tahun, biduk rumah tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf akhirnya harus kandas juga.

Soal hak asuh anak, Tasya Farasya memiliki kesepakatan dengan Ahmad Assegaf.

Dari pernikahannya dengan Ahmad Assegaf, Tasya Farasya dikaruniai dua orang anak yaitu Maryam Eliza Khair (Ayang) dan Hasan Isa Assegaf (Baby Isa).

Kesepakatan soal hak asuh anak ini dibuat agar Ayang dan Baby Isa tetap dapat perhatian dan kasih sayang yang utuh walaupun Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf telah bercerai.

Dalam putusan perceraian, hak asuh anak ditetapkan secara bersama, namun dengan batasan tertentu.

Kuasa hukum Tasya Farasya, Fattah Riphat dan Sangun Ragahdo, mengungkapkan kesepakatan itu telah dibuat sejak awal proses mediasi dan disetujui oleh majelis hakim.

"Hak asuh anak diasuh secara bersama. Nanti untuk waktunya orang tua bisa membagi," ujar Sangun Ragahdo ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025).

Sangun Ragahdo membeberkan salah satu kesepakatan mengenai hak asuh anak, dimana Tasya tetap memberikan ruang bebas untuk Ahmad Assegaf bertemu buah hatinya.

Namun Ahmad Assegaf tidak boleh membawa anaknya menginap di kediamannya.

"Jadi nanti tetap bisa ketemu, dua kali seminggu juga boleh, tapi tidak menginap. Itu sudah disepakati dari awal," sambung Riphat.

Kesepakatan ini merupakan hasil pembahasan antara dua pihak. Baik Tasya maupun Ahmad sama-sama ingin menjaga kenyamanan anak tanpa harus memperpanjang konflik pribadi.

"Kita enggak mau juga setelah cerai terus jadi musuhan. Enggak lah. Kan ada anak yang harus diperhatikan dan pertumbuhan anak itu yang utama," jelas Riphat.

Kuasa hukum juga menegaskan bahwa hubungan antara Tasya dan Ahmad tetap terjalin dengan baik meski sudah resmi bercerai.

Komunikasi masih dilakukan untuk kepentingan anak mereka.

"Masih komunikasi, baik-baik kok. Karena bagaimanapun kan ada anak yang harus diurus bersama. Anak enggak boleh jadi korban," tegas Riphat.

Sementara itu, dalam gugatan perceraian yang diajukan, Tasya tidak menyinggung soal harta gono-gini maupun nafkah bulanan.

Fokus utamanya hanya perceraian dan pengaturan hak asuh anak.

"Tasya enggak butuh nafkah, dia cuma ingin proses perceraian ini berjalan baik dan jelas," kata Ragahdo.

Adapun Tasya Farasya san Ahmad Assegaf resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (12/11/2025).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved