Pansus DPRD Mulai Bahas Raperda RTRW Tangsel 2025-2045, Penanganan Banjir Paling Disorot

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL-Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2025-2045, pada Rabu (12/11/2025).

Dalam rapat yang berlangsung di ruang aspirasi gedung DPRD Tangsel itu, sejumlah permasalahan yang dialami oleh Kota Tangsel masuk dalam pembahasan.

Salah satu yang paling disorot ialah permasalahan mengenai penanganan banjir.

"Tangsel adalah kota perdagangan jasa, salah satunya investasi paling banyak adalah developer-developer perumahan. Kita mau pastikan yang masuk dalam penanganan banjir tidak hanya situ, tapi juga ada long storage untuk drainase dan sistem drainase dengan konsep Zero Delta Q," ujar Ketua Pansus, Ahmad Syawqi, usai rapat.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa saat ini pembahahasan sudah masuk tahap pembahasan pasal per pasal, dan singkronisasi antara kebijakan dengan kondisi lapangan.

"Hari ini sudah masuk pembahasan pasal per pasal, ini adalah RTRW evaluasi dalam 5 tahun," ujarnya.

"Di awal kita pastikan sinkronisasi kebijakan dengan penerapan di lapangan, kemudian bicara banyak tentang kebutuhan masyarakat dan disesuaikan dengan RPJPD," lanjut Syawqi.

"Lali kita coba sinkronkan antara kebijakan dan penerapannya di lapangan saat ini," jelasnya.

Adapun selanjutnya, kata dia, pembahasan akan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Terus juga nanti akan ada agenda study tiru pada daerah yang sudah menerapkan RTRW terbaru," pungkasnya.