Berita Pemkot Tangsel

Pemkot Tangsel Dorong Lahirnya Pengusaha Baru Lewat Program Entrepreneur Hub

Pemkot Tangsel terus berkomitmen mendorong lahirnya wirausaha baru melalui program strategis yang fokus pada pengembangan UMKM dan dunia usaha.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kota Tangsel, Bachtiar Priyambodo, menjelaskan bahwa program Entrepreneur Hub telah berjalan sejak tahun 2024.  

Laporan wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berkomitmen mendorong lahirnya wirausaha baru melalui program strategis yang fokus pada pengembangan UMKM dan dunia usaha. 

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menghadirkan program Entrepreneur Hub, sebuah wadah pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kota Tangsel, Bachtiar Priyambodo, menjelaskan bahwa program Entrepreneur Hub telah berjalan sejak tahun 2024. 

Baca juga: Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Sekolah Penerima Program Sekolah Gratis: Jangan Ada Pungutan

Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga pendampingan intensif agar peserta benar-benar siap membuka usaha.

“Di tahun 2024 sudah kita lakukan untuk 100 peserta, dan untuk tahun ini ada 60 peserta menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” ujar Bachtiar, Jumat (12/9/2025).

Fokus pada Pelatihan dan Business Matching

Lebih lanjut Bachtiar menyampaikan, perbedaan pelatihan dalam entrepreneur hub dengan pelatihan yang lain adalah dari sisi kualifikasi peserta dan jenis pelatihan yang diberikan.

"Di sini pesertanya sudah kita kurasi, kemudian dilakukan pelatihan dan mentoring, dan ujung-ujungnya nanti akan ada business matching," katanya.

"Karena bagaimanapun namanya bisnis butuh pasar dan modal, makanya bisnis matching ini dilakukan kurang lebih 1-2 bulan," imbuhnya.

"Dan pematerinya pun disesuaikan dengan kebutuhan nanti business matching, kemudian kurikulumnya pun kita sesuaikan dengan hasil kurasi pesertanya," jelasnya.

Selain itu, metode pembelajaran juga dibuat interaktif melalui focus group discussion (FGD). Dinkop UKM Tangsel menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM, akademisi, hingga pelaku usaha lokal untuk menjadi narasumber.

Peran Perbankan dalam Permodalan

Dalam program Entrepreneur Hub, akses permodalan menjadi perhatian khusus. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel turut melibatkan pihak perbankan agar peserta memiliki peluang lebih besar dalam mengembangkan usahanya.

“Sehingga ketika business matching dilakukan, peserta sudah siap bertemu dengan pasar sekaligus pemodal,” tambah Bachtiar.

Harapan Lahirnya Pengusaha Baru di Tangsel

Program Entrepreneur Hub dibuka setiap tahun dan masyarakat bisa mendaftar secara online. Peserta yang lolos kurasi akan menjalani pelatihan di Kantor Dinkop UKM Tangsel dengan intensitas 2–3 kali per minggu.

Bachtiar berharap, Entrepreneur Hub dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang mampu menggerakkan perekonomian Kota Tangsel.

“Karena Tangsel adalah kota jasa dan perdagangan, maka ekonomi pasar sangat bergantung pada UMKM dan sektor jasa. Harapannya masyarakat Tangsel bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan berkontribusi pada ekonomi nasional,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa melalui program ini, masyarakat tidak hanya diarahkan untuk mencari pekerjaan, melainkan juga menciptakan lapangan kerja baru.

“Bukan mencari kerja, tapi kita bisa menciptakan lapangan kerja dan ikut berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved