Longsor dan Bau Sampah Menyengat Teror Warga Sekitar TPA Cipeucang Tangsel

Warga sekitar TPA Cipeucang Tangsel resah bau sampah menyengat dan longsor sampah saat hujan. Mereka minta pemerintah segera cari solusi.

Editor: Abdul Rosid
Kompas.com
Warga sekitar TPA Cipeucang Tangsel resah bau sampah menyengat dan longsor sampah saat hujan. Mereka minta pemerintah segera cari solusi. 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan kembali mengeluhkan kondisi lingkungan yang makin parah. 

Bau sampah menyengat dan ancaman longsor sampah menjadi teror sehari-hari bagi mereka.

Tina (60), warga Kapling Nambo yang rumahnya hanya berjarak 150 meter dari TPA Cipeucang, mengaku sudah lama hidup berdampingan dengan bau sampah

Namun, belakangan ini aroma yang muncul semakin tajam dan sulit ditoleransi.

Baca juga: Kerja Sama SPAM Kali Angke-Cisadane Resmi Dimulai, Wali Kota Tangsel Ungkap Pesan Penting

“Bau sih sudah pasti, karena kan sampah. Cuma sekarang jadi semakin menyengat,” ujar Tina kepada TribunBanten.com, Jumat (26/9/2025).

Ancaman Longsor Sampah di Musim Hujan

Selain bau yang tak sedap, warga juga dihantui risiko longsor sampah TPA Cipeucang. Menurut Tina, kondisi itu semakin rawan saat musim hujan.

“Kalau hujan, sampah di TPA Cipeucang itu longsor terus. Baru-baru ini juga longsor sampai nutup jalan,” ucapnya khawatir.

Gunungan sampah yang kian mengular mendekati permukiman membuat warga resah. Mereka takut suatu saat longsoran sampah akan menimpa rumah-rumah di sekitar lokasi.

Bau Sampah dan Serbuan Lalat Ganggu Aktivitas Warga

Keluhan serupa datang dari Siti (bukan nama sebenarnya), warga lain yang juga merasakan dampaknya. Ia menyebut aroma busuk dari sampah tidak mengenal musim, meski semakin parah ketika hujan tiba.

“Setiap hari bau, nyengat banget. Kalau musim hujan lebih parah lagi, selain bau, laler juga sampai banyak banget,” katanya.

Kondisi tersebut bahkan memengaruhi aktivitas jualannya di rumah. Agar dagangannya tidak dihinggapi lalat, Siti terpaksa membeli etalase khusus.

“Kalau lagi banyak laler, untungnya ada etalase jadi enggak ganggu jualan,” ujarnya.

Warga Minta Pemerintah Tangani Masalah TPA Cipeucang

Derita warga yang tinggal di sekitar TPA Cipeucang Tangsel ini bukan pertama kalinya mencuat. Mereka berharap pemerintah segera mencari solusi permanen, baik untuk mengatasi bau sampah menyengat maupun mencegah longsor sampah yang terus berulang setiap musim hujan.

“Harapannya pemerintah turun tangan, jangan sampai longsor sampah terus-terusan bikin resah warga,” tegas Tina.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved