BRIN Klaim Rencana Pengalihan Jalan Serpong-Parung untuk Perkuat Keamanan Objek Vital Nasional
BRIN menyebut rencana pengalihan akses jalan ruas Serpong - Parung dilakukan untuk memperkuat keamanan kawasan objek vital nasional.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
"Saat ini koordinasi dengan Gubernur Banten dan Gubernur Jabar seluruh jajaran termasuk kepolisian sedang dilakukan," tuturnya.
"Termasuk sosialisasi kepada masyarakat akan terus dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, untuk memastikan pemahaman yang merata dan dukungan dari seluruh pihak terkait," jelasnya.
Ia berharap, dengan langkah tersebut kawasan KST B.J. Habibie dapat beroperasi secara optimal sebagai pusat riset nasional yang aman, tertata, dan mendukung pencapaian Indonesia sebagai negara berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Diketahui sebelumnya, Penolakan warga terhadap rencana penutupan jalan ruas Serpong-Muncul-Parung kian memanas.
Terbaru, puluhan warga Kampung Muncul, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggeruduk Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada Senin (13/10/2025).
Baca juga: Presiden Prabowo Tetapkan PSEL Tangsel Masuk Proyek Strategis, Bang Ben: Alhamdulillah
Tak hanya warga, aksi itu turut didampingi oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang mendukung supaya rencana penutupan jalan itu tidak dilanjutkan.
Benyamin menjelaskan, penolakan itu dilakukan lantaran aksi penutupan jalan yang direncakan oleh BRIN tidak memiliki landasan yang kuat.
Sebab jalan yang sudah puluhan tahun menjadi jalur lalu lintas utama warga itu, merupakan jalan provinsi, berdasarkan sertifikat hak pakai yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional
penutupan jalan
Serpong
Parung Panjang
Tangsel
Tangerang Selatan
Presiden Prabowo Tetapkan PSEL Tangsel Masuk Proyek Strategis, Bang Ben: Alhamdulillah |
![]() |
---|
BRIN Bersikeras Alihkan Akses Jalan Serpong-Parung Tangsel: Demi Keamanan |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Senilai Rp 1,8 Milyar, Dinilai Tak Sesuai Rencana |
![]() |
---|
Duduk Perkara Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Ditolak Warga Hingga Wali Kota Tangsel |
![]() |
---|
Wali Kota Tangsel Tantang BRIN Buktikan Legalitas Kepemilikan Jalan Serpong-Muncul-Parung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.