Kata Wali Kota Tangsel Soal Gerombolan Monyet Liar yang Bikin Resah Warga

Fenomena kemunculan gerombolan monyet liar di area pemukiman warga di Kota Tangsel menjadi hal yang menarik perhatian akhir-akhir ini.

Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ade Feri Anggariawan
Gerombolan monyet di kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong Tangsel, Selasa (7/10/2025). 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Fenomena kemunculan gerombolan monyet liar di area pemukiman warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi hal yang menarik perhatian selama beberapa hari terakhir.

Pasalnya, gerombolan monyet tersebut kerap terlihat bergelantungan di kabel listrik hingga ke atap rumah warga dan menimbulkan keresahan.

Dari informasi yang dihimpun TribunBanten.com, monyet tersebut mulai  masuk ke pemukiman warga pada Selasa (7/10/2025).

Baca juga: Warga di Ciater Barat Cemas, Monyet Liar Serbu Pemukiman: Ada yang Berani Lompat ke Teras

Awalnya monyet liar yang diketahui berasal dari Kawasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu, hanya masuk ke pemukiman warga di sekitar kawasan BRIN.

Namun kemudian di hari-hari berikutnya monyet itu kembali berkeliaran di sejumlah kelurahan yang ada di Kecamatan Serpong, seperti Kelurahan Cilenggang, Rawa Mekar Jaya, dan Kelurahan Ciater.

Warga pun resah, lantaran khawatir gerombolan monyet itu berpotensi menyerang dan melukai anak-anak, sebab hal itu pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya.

Menanggapi itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk melakukan penanganan, dengan mengkoordinasikannya ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banten.

Hasilnya beberapa dari gerombolan monyet itu telah berhasil ditangkap. Namun akibat keterbatasan instrumen penanganan seperti obat bius, membuat penanganannya kurang optimal.

"Damkar sudah bekerja dengan BKSDA Banten, ada beberapa (monyet) yang sudah di tangkap, tapi memang yang kurang itu damkar tidak punya alat bius karena monyet itukan cepat gerak. Mungkin nanti akan kita lengkapi," ujarnya saat ditemui di Puspemkot Tangsel, Selasa (14/10/2025).

"Sangkarnya kita punya, ada yang kecil-kecil, kan kurang lebih ada 15, dan nanti kalau sudah ditangkap, akan kita kembalikan ke BRIN karena kan diduga monyetnya dari sana," jelasnya.

Ia pun mengaku, tidak menyangka fenomena monyet turun ke pemukiman warga kembali terjadi di Tangsel.

Oleh karena itu, sebagai tindakan antisipasi dan penanganan yang optimal, saat ini pihaknya tengah berencana untuk pengadaan obat bius di tahun anggaran mendatang.

"Kami akan ajukan untuk obat bius itu, tapi tahun anggara depan, takut ada kejadian ini lagi," ucap Benyamin.

"Untuk saat ini kita bantu penangkapan saja. Karena ini kan penanganan nya kewenangan BKSDA," jelasnya.

Baca juga: BRIN Akan Temui Gubernur Banten dan Jabar, Bahas Polemik Penutupan Jalan Serpong-Parung

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved